Irman Gusman |
JAKARTA - Penyerangan terhadap Menko Polhukam Jenderal TNI (purn) Wiranto di Pandeglang, Banten siang tadi adalah pesan yang sangat jelas kepada bangsa ini bahwa ada orang-orang yang ingin menggerogoti keamanan negara dan bangsa Indonesia dan oleh karena itu harus ditumpas sampai ke akar-akarnya.
Jenderal Wiranto sebagai mantan Panglima ABRI/ Panglima TNI dan kini Menko Polhukam adalah salah satu simbol keamanan negara ini. Ketika ia diserang sampai mendapat dua luka tusukan di badannya, itu berarti para penjahat yang melakukan aksi teror ini ingin mengganggu keamanan dan stabilitas negara ini.
Pendapat demikian dikemukakan mantan Ketua DPD RI, Irman Gusman sore ini. "Tanpa perlu mempertanyakan kesigapan aparat keamanan yang sudah melakukan pengamanan sesuai SOP dan tupoksinya, fakta membuktikan bahwa ketika aparat keamanan kita lengah, maka bahaya dapat saja mengancam, bahkan mengancam seorang menteri koordinator, pembatu terdekat Presiden Joko Widodo di bidang politik, hukum, dan keamanan," katanya.
Irman mengutuk keras para pelaku penyerangan itu berikut jaringan penjahat mana pun yang berada di balik aksi teror tersebut dan mengimbau aparat keamanan untuk lebih lagi meningkatkan kewaspadaan, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
"Kita mendesak Kapolri dan seluruh jajarannya, juga Panglima TNI dan seluruh jajarannya untuk mencari semua orang yang terlibat dalam aksi kejahatan ini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu sesuai hukum yang berlaku," pinta Irman.
Kejahatan semacam ini adalah aksi teror yang merupakan musuh bersama. Oleh karena itu maka segenap komponen bangsa ini dan segenap lapisan masyarakat hendaknya bersatu untuk memeranginya, sebab Indonesia bukanlah tempat untuk para teroris berkeliaran untuk melancarkan aksi brutalnya.
"Kejadian tragis ini juga semoga dijadikan pelajaran bagi kita semua bahwa bahaya laten terorisme, apa pun bentuknya, tak bisa dianggap enteng, meskipun tidak selalu tampak gejalanya di dalam masyarakat, meskipun para teroris tak selalu menunjukkan jati dirinya," kata putra Minang ini.
Kepada segenap masyarakat Indonesia ia juga menyerukan agar segera melaporkan kepada aparat keamanan terdekat apabila ada oknum-oknum yang gelagatnya mencurigakan di lingkungan masing-masing. "Semoga Pak Wiranto lekas pulih kembali dan melanjutkan tugas-tugas yang dipercayakan kepadanya," harap Irman. (pd)