PARIK MALINTANG - Kandang kuda milik Pemda Padang Pariaman di Duku Baiak, Nagari Balah Aie Timur, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat terbakar. Beberapa ekor kuda ikut terpanggang, dua ekor di antaranya dilaporkan mati.
Peristiwa yang cukup mengejutkan itu terjadi, Kamis (22/8) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.
"Ya, sehabis subuh," kata Walinagari Balah Aie Timur, Suryadi.
Suryadi menyebutkan, kejadian itu pertama kali diketahui oleh Mamat, seorang pensiunan tentara yang tinggalnya tidak jauh dari lokasi kejadian. Mamat menyebutkan, pagi itu sehabis subuh itu dia baru saja keluar rumah. Sesampai di pekarangan, dia melihat ada cahaya api dari kandang kuda. Dia dekati, dan ternyata benar. Api telah mulai memamah kandang di dekat gelanggang pacuan kuda tersebut.
Bersama warga lainnya, Mamat berusaha membantu mengeluarkan kuda-kuda yang ada di dalam kandang. Ada sekitar 15 ekor, namun hanya 13 ekor yang selamat. Dua ekor lagi mati terbakar.
Api baru bisa dijinakkan sekitar satu jam kemudian. Ada beberapa unit mobil pemadam kebaran yang turut membantu memadamkan si jago merah tersebut.
Dua ekor kuda yang mati terbakar adalah milik Eti. "Kuda itu baru saja dia beli sekitar dua bulan lalu, seharga Rp35 juta perekor. Satu dari dua kudannya yang terbakar konon sudah bisa diikutkan berpacu," kata Walinagari Suryadi.
Apa penyebab kebakaran tersebut, belum diketahui secara pasti. (drh)
