Jalan Khatib Sulaiman, Padang. |
PADANG - Pada Minggu (20/1), Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Sumatera Barat dijadikan arena car free day (CFD). Semua kendaraan yang biasa lewat jalan itu dialihkan sementara, termasuk puluhan jalan dan gang bisa akses dari Jalan Khatib Sulaiman.
Tak hanya itu, selama CFD berlangsung, rute Trans Padang juga dialihkan, sekitar empat jam, mulai pukul 06.00 hingga pukul 10.00. Selama itu, angkutan Trans Padang yang biasanya melewati Khatib Sulaiman, beralih Raden Saleh-Lolong.
"Sekarang kita sukseskan saja dulu yang pada tanggal 20 Januari. Untuk melakukan agenda tetap memang kita harus kaji lebih matang ke depan. CFD ini sebenarnya potensi, jika memang bisa dikelola dengan baik, malah bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kota Padang," ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Heri Nofiardi terkait rencana CFD Jalan Khatib Sulaiman tersebut.
Menurutnya, beratnya mengosongkan jalan dari kendaraan umum, lantaran banyaknya pemukiman penduduk. Berbeda dengan daerah perdagangan, aktivitas masyarakat umum sangat tidak tertata,dibanding daerah perdagangan. "Kalau di Jakarta itu, daerahnya perdagangan. Aktivitas warganya terjadwal, kalau kita di sini banyak daerah pemukiman," katnya.
Meski begitu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait. Terutama dengan jalur pengalihan, karena kendaraan yang biasa melewati jalur itu harus dialihkan ke Lolong, Ulak Karang atau Jalan Gajah Mada, Gunung Pangilun. "Kita telah bicarakan dengan instansi terkait bagaimana teknisnya rekayasa jalan saat CFD ini. Sebab, kedua jalur pada sepanjang Khatib Sulaiman tersebut akan dipakai guna masyarakat beraktivitas," ujarnya, dikutip 'Singgalang'.
Pada saat CFD tersebut, akan terbagi dua, ada untuk masyarakat yang beraktivitas stay saja seperti senam, atraksi atau lain, dan ada yang bergerak yakni joging, sepeda dan lainnya.
Karena itu, selama CFD dimaksud sepanjang jalan dan trotoar tidak ada yang berjualan. Pedagang yang hendak berjualan telah disiapkan tempat yakni di perkantoran dekat Jalan Khatib Sulaiman. "Benar-benar jalan dan trotoar di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman itu dari jam 6 pagi hingga jam 10 itu steril dari kendaraan dan pedagang berjualan," ungkapnya.
Rencana CFD tersebut muncul atas ide perusahaan-perusahaan yang tergabung pada Indonesia
Marketing Association (IMA). Sekaligus, memperingati 70 tahun pejuang kemerdekaan, Khatib Sulaiman. (P)