PLN Bantu Peralatan Penanganan Bencana untuk 5 Nagari di Agam

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2hdQRGDDLDw0bi5pidW1Y2hewzzuLveYTcGWnv86aPM0kAjWkv7A8rpnkdMbU_CdsFdqJGYeVrfjy4MGe8k7he85NX8nNWVYoP-LMjBzbBK_FDsxe65MrC-7s-YVv9K-G9FoyRRjiqDU5d9HYPi1e0zu4nrPNVpubpBmmkoh8q0_7KcdPqA2CdiA1GOQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2hdQRGDDLDw0bi5pidW1Y2hewzzuLveYTcGWnv86aPM0kAjWkv7A8rpnkdMbU_CdsFdqJGYeVrfjy4MGe8k7he85NX8nNWVYoP-LMjBzbBK_FDsxe65MrC-7s-YVv9K-G9FoyRRjiqDU5d9HYPi1e0zu4nrPNVpubpBmmkoh8q0_7KcdPqA2CdiA1GOQ" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>LB BASUNG -- Untuk membantu penanganan pasca bencana yang melanda wilayah Tanjung Raya, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera UPT Kota Padang bantu peralatan kerja untuk lima nagari terdampak bencana di Kecamatan tersebut</div><div><br></div><div>Bantuan peralatan itu diserahkan Manager UPT Padang di Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Alam di Balairong Rumah Dinas Bupati Agam, Sabtu (13/12) lalu.</div><div><br></div><div>Bantuan itu diterima Wakil Bupati Agam M. Iqbal didampingi Kepala Badan Kesbangpol Agam, Bambang Warsito, Kepala Dinas Sosial Agam, Villa Erdi, anggota BPBD Agam dan lainnya.</div><div><br></div><div>Sedangkan tim dari PLN UPT Padang ikut hadir Assisten Manager Keuangan dan Umum Yoza Fitri, Manager ULTG Bukittinggi M Ubaed Auliya Illah, serta Srikandi dan PIKK PLN UPT Padang .</div><div><br></div><div>Manager UPT Padang Teguh Dwi Rahmansyah mengatakan bantuan ini disalurkan untuk Nagari Bayur, Paninjauan, Koto Malintang, Koto Gadang dan Koto Kaciak Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam</div><div><br></div><div>“Kita harap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, bantuan yang disalurkan ini berupa genset, pompa air, gerobak, chainsaw, cangkul, sepatu bot dan lainnya,” ujarnya</div><div><br></div><div>Sebelum menyerahkan bantuan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemkab Agam, yang bertujuan agar masyarakat bisa membersihkan area pasca bencana yang melanda di wilayah tersebut.</div><div><br></div><div>Sementara Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal mengatakan Pemkab.Agam mengucapkan terimakasih kepada PT PLN Persero UIP3B Sumatera UPT Padang atas bantuan yang telah diberikan.</div><div><br></div><div>“Bantuan ini merupakan salah satu wujud tanggungjawab PT PLN terhadap masyarakat yang terdampak bencana, dan bantuan ini sangat bermanfaat sekali,” ujarnya</div><div><br></div><div>Disamping itu, pihaknya sangat bersyukur karena bantuan PLN yang sekian kali memberikan bantuan dan diharapkan kedepan juga akan diberikan bantuan kepada kecamatan lainnya yang terdampak bencana.</div><div><br></div><div>“Kita juga akan melihat kekurangan-kekurangan yang dibutuhkan dan itu akan disampaikan kepada PT PLN, dengan cara ini dapat membantu meringankan beban masyarakat,” harapnya. (sd)</div>

PLN Bantu Peralatan Penanganan Bencana untuk 5 Nagari di Agam

LB BASUNG -- Untuk membantu penanganan pasca bencana yang melanda wilayah Tanjung Raya, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran d...

Baca »

Bimas Islam - UIN Jakarta Himpun Rp2,8 Miliar untuk Donasi Sumatera

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIHI2f2--3alQlfsK_FKe0fX8wGe7ws2AUEGzX34xGa-Nv9qsE75kOShBBdoE9MGnCPoT76oKkSbToViHJDjnf-Ko7ErMhaNYXnND0l13Ndm29zgNNR4ON5PAJPZoGi9lC5iSOLWEqftMUfEos_dJFmcqK__qFdTDu8rpPk3j2-W3r2EOVT2htVkp2Y6w" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIHI2f2--3alQlfsK_FKe0fX8wGe7ws2AUEGzX34xGa-Nv9qsE75kOShBBdoE9MGnCPoT76oKkSbToViHJDjnf-Ko7ErMhaNYXnND0l13Ndm29zgNNR4ON5PAJPZoGi9lC5iSOLWEqftMUfEos_dJFmcqK__qFdTDu8rpPk3j2-W3r2EOVT2htVkp2Y6w" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Nasaruddin Umar </span></div><div><br /></div><div>JAKARTA --  Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil menghimpun Rp2,8 miliar donasi dalam Aksi Peduli Sumatra. Acara ini berlangsung di kampus UIN Jakarta, Jumat (12/12) lalu.</div><div><br /></div><div>Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi atas solidaritas warga kampus, para tokoh lintas agama, mitra, serta masyarakat luas yang menunjukkan kepedulian tinggi untuk membantu warga terdampak bencana di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.</div><div><br /></div><div>Ia mengungkapkan, aksi kemanusiaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi cerminan nyata semangat kebangsaan yang harus dirawat secara berkelanjutan. Menag meluruskan pemahaman publik mengenai bencana alam yang kerap disalahartikan sebagai hukuman. Ia menjelaskan, Al-Qur’an membedakan antara azab, musibah, dan bala’. Azab, ujarnya, tidak mungkin menimpa orang beriman. Sedangkan musibah dapat menimpa siapa pun sebagai bagian dari dinamika kehidupan.</div><div><br /></div><div>“Apa yang terjadi di Sumatera adalah musibah, bukan azab. Ini ujian bagi para korban untuk bersabar, dan ujian bagi kita: apakah kita siap berbagi untuk meringankan beban mereka,” tutur Menag.</div><div><br /></div><div>Menag mengingatkan bahwa solidaritas tidak harus menunggu seseorang berada dalam kondisi berlebih. Setiap individu, katanya, tetap dapat berkontribusi sesuai kemampuan. “Bantuan sekecil apa pun bernilai besar jika diberikan dengan ketulusan. Yang dinilai bukan jumlahnya, tetapi keikhlasan kita membantu sesama,” ucapnya.</div><div><br /></div><div>Ia menambahkan, dalam konteks musibah, kesediaan untuk membantu adalah ujian moral bagi masyarakat luas. “Kalau kita tidak ikut membantu, artinya kita belum lulus dari ujian ini,” ujarnya.</div><div><br /></div><div>Kehadiran Wali Band serta tokoh lintas agama juga menguatkan gaung kegiatan tersebut. Menag menyebut kolaborasi ini sebagai model dakwah kemanusiaan yang inklusif. “Musibah mengajarkan kita bahwa perbedaan tidak boleh menghalangi semangat menolong. Ini momentum memperkuat ukhuwah kemanusiaan dan kebangsaan,” ujarnya di hadapan ribuan peserta.</div><div><br /></div><div>Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad, mengatakan, Aksi Peduli Sumatera merupakan wujud konkret hadirnya negara bersama masyarakat dalam menguatkan nilai kemanusiaan. Ia menyampaikan, kegiatan donasi ini lahir dari kesadaran kolektif, bukan sekadar program, melainkan gerakan moral yang harus terus dijaga dan diperluas. “Kegiatan ini bukan seremoni. Ini adalah kepedulian nyata yang lahir dari hati kita semua,” ujarnya sebagaimana dikutip dari website  Kemenag RI. (*)</div>

Bimas Islam - UIN Jakarta Himpun Rp2,8 Miliar untuk Donasi Sumatera

Nasaruddin Umar  JAKARTA --  Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jak...

Baca »

Jelang Rehab Rekon, Ini Permintaan Gubernur Mahyeldi ke Daerah Terdampak Bencana

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhzsI-A7yCc-CAFINEzQtWvIWp7D2YKDnWeZKAsy9FtGKluTr93jvTiFsHEg-gCyrHRAMXZNIt5anetME7AJ67OORaPdi0GDGf3Vtulg1k-saQzgTyDFiSwkxTsTFDK-pwMiU0FEgnyjy8eqvtXo6ZY2r7dwEJP17NoUlgQ8lEhdMWncP8KUu36rYVSjdw" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhzsI-A7yCc-CAFINEzQtWvIWp7D2YKDnWeZKAsy9FtGKluTr93jvTiFsHEg-gCyrHRAMXZNIt5anetME7AJ67OORaPdi0GDGf3Vtulg1k-saQzgTyDFiSwkxTsTFDK-pwMiU0FEgnyjy8eqvtXo6ZY2r7dwEJP17NoUlgQ8lEhdMWncP8KUu36rYVSjdw" width="400"> </a> </div>Mahyeldi </div><div><br></div><div>PADANG -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meminta bupati dan wali kota di daerah terdampak bencana agar segera menyiapkan lahan untuk pembangunan hunian sementara (huntara) bagi korban bencana.</div><div><br></div><div>Gubernur menegaskan, pembangunan huntara merupakan kebutuhan mendesak agar warga terdampak dapat segera tinggal di tempat yang lebih layak dan aman, sambil menunggu proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.</div><div><br></div><div>“Pembangunan huntara ini harus kita percepat. Masyarakat terdampak perlu tempat tinggal yang aman dan manusiawi. Karena itu, saya minta bupati dan wali kota segera menyiapkan lahannya, tentu dengan memastikan lokasinya tidak berada di kawasan rawan bencana,” ujar Mahyeldi.</div><div><br></div><div>Ia menjelaskan, pembiayaan pembangunan huntara sepenuhnya ditanggung Pemerintah Pusat melalui BNPB, sementara pemerintah daerah bertanggung jawab pada fasilitasi data rumah terdampak serta pembebasan dan kesiapan lahan.</div><div><br></div><div>Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Mahyeldi usai mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc, dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan huntara di Asam Pulau, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (13/12).</div><div><br></div><div>Gubernur mengungkapkan, hingga saat ini baru empat daerah yang telah melaporkan kesiapan lahan untuk pembangunan huntara, yakni Kabupaten Pesisir Selatan, Agam, Limapuluh Kota, dan Padang Pariaman.</div><div><br></div><div>“Baru empat daerah yang menyampaikan kesiapan lahannya. Kita berharap daerah lain segera menyusul, agar penanganan pascabencana bisa berjalan serentak,” ungkap Mahyeldi.</div><div><br></div><div>Selain penyediaan lahan, Gubernur juga menekankan pentingnya percepatan pendataan di lapangan. Menurutnya, data yang akurat menjadi kunci agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat segera dimulai setelah masa tanggap darurat berakhir.</div><div><br></div><div>“Masa tanggap darurat kita sampai 22 Desember. Kalau data sudah rampung, kita ingin setelah itu langsung masuk ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Itu harapan kita bersama,” tuturnya.</div><div><br></div><div>Lebih lanjut, Mahyeldi menjelaskan bahwa terdapat dua skema bantuan bagi masyarakat yang rumahnya rusak berat atau hancur akibat bencana. Pertama, Dana Tunggu Hunian (DTH), skema ini diperuntukkan bagi masyarakat yang melakukan relokasi secara mandiri. Kedua, skema hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) diperuntukan bagi relokasi yang difasilitasi pemerintah.</div><div><br></div><div>“Seluruh pembiayaan untuk kedua skema tersebut ditanggung BNPB. Pemerintah daerah berperan menyiapkan lahan dan memastikan data masyarakat terdampak benar-benar valid,” pungkas Mahyeldi. (ys)</div>

Jelang Rehab Rekon, Ini Permintaan Gubernur Mahyeldi ke Daerah Terdampak Bencana

Mahyeldi  PADANG -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meminta bupati dan wali kota di daerah terdampak benc...

Baca »

12 Warga di Batu Busuk Dievakuasi, Dua Sempat Hanyut

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjZo5_i7sn2CUPeV_NVQiRa3yAw5-SC5k_MvrLI1OtanyZ5BfYLJuYVJfwHjplMwO2_AtdzKJt4UqfWKWjWnMex0tuECh1cd0BLng8wiRqYZwhZyCUlj3UixVD46dJcY49-nsOiQFxhaBTLQapvn8zcW9rDakFNf0L40G3qtKkT_CbjHZntht6p6EgLc6M"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjZo5_i7sn2CUPeV_NVQiRa3yAw5-SC5k_MvrLI1OtanyZ5BfYLJuYVJfwHjplMwO2_AtdzKJt4UqfWKWjWnMex0tuECh1cd0BLng8wiRqYZwhZyCUlj3UixVD46dJcY49-nsOiQFxhaBTLQapvn8zcW9rDakFNf0L40G3qtKkT_CbjHZntht6p6EgLc6M" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG - Hujan intensitas tinggi melanda Kota Padang sejak Minggu siang (14/12). Akibatnya, sejumlah titik dilanda banjir. </div><div><br></div><div>Di dekat jembatan baru, Batu Busuk, Kecamatan Pauh, banjir memasuki satu rumah warga. Air setinggi lutut membuat delapan penghuni rumah terjebak. </div><div><br></div><div>"Sebanyak delapan penghuni rumah harus dievakuasi karena derasnya banjir yang menerjang rumah,' ungkap Sekretaris Camat Pauh, David Ferdinand saat dikonfirmasi Diskominfo, Minggu malam. </div><div><br></div><div>Sekcam Pauh menyebut, banjir memasuki rumah sekitar pukul 16.00 WIB sore. Melihat derasnya air, warga di dalam rumah mencoba menyelamatkan diri. Beruntung Tim dari Pemko Padang segera bertindak cepat menyelamatkan. </div><div><br></div><div>"Ada dua orang yang sempat hanyut ketika penyelamatan, keduanya akhirnya berhasil diselamatkan dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit terdekat," kata David Ferdinand. </div><div><br></div><div>Dua warga yang sempat hanyut kini berada di Rumah Sakit dalam kondisi baik. Sementara, enam warga lain yang berdomisili di RT 3, RW 4, Lambung Bukit, Batu Busuk itu kini diselamatkan di pengungsian. Mereka diselamatkan tim dari BPBD Kota Padang, Damkar, BKO Pauh, Perangkat Kecamatan dan Kelurahan, serta masyarakat setempat.</div><div><br></div><div>Terpisah, Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton menyebut bahwa total sebanyak 15 warga Lambung Bukit, Batu Busuk, Pauh, berhasil dievakuasi pada Minggu sore. Warga yang diselamatkan yakni sembilan dewasa dan tiga remaja. </div><div><br></div><div>"Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk menghindari bibir sungai. Menyelamatkan diri ke tempat yang aman," imbaunya. (ch)</div>

12 Warga di Batu Busuk Dievakuasi, Dua Sempat Hanyut

PADANG - Hujan intensitas tinggi melanda Kota Padang sejak Minggu siang (14/12). Akibatnya, sejumlah titik dilanda banjir.  Di d...

Baca »

Lima Hari Pengerjaan, Jembatan Bailey Ini Diresmikan Dandim Solok

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi49yT2OoIoqvZa6LUCH6XJpQLhXOP7S2p9sC2q7nfwryhulHI5FQ29BKinAj6apRxV_Z2PsU7p0eU78FOqB_bmLx_Scv1VOSIpSr2lUOXj4rwC4YMYIR5XhxZhk0f_9sOrD1uXfSyNh4Q3iS8mlfhFi_dbgHdYtP5Mu6Nv192M76Sc-ojHfFadoRTR-lc" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi49yT2OoIoqvZa6LUCH6XJpQLhXOP7S2p9sC2q7nfwryhulHI5FQ29BKinAj6apRxV_Z2PsU7p0eU78FOqB_bmLx_Scv1VOSIpSr2lUOXj4rwC4YMYIR5XhxZhk0f_9sOrD1uXfSyNh4Q3iS8mlfhFi_dbgHdYtP5Mu6Nv192M76Sc-ojHfFadoRTR-lc" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>SOLOK -- Jembatan bailey di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok yang dibangun TNI Angkatan Darat diresmikan oleh Dandim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja, S.IP, M.Han, pada Minggu (14/12). Peresmian jembatan sementara itu sebagai wujud bakti TNI AD untuk masyarakat.</div><div><br></div><div>Peresmian jembatan tersebut dihadiri Bupati Solok Jon Firman Pandu, Wadan Denzipur 2, Danramil 01/Kota Solok, serta sejumlah unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menandai sinergi kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam percepatan pemulihan infrastruktur pascabencana.</div><div><br></div><div>Dalam sambutannya, Dandim Letkol Kav Sapta Raharja menyampaikan bahwa peresmian jembatan bailey merupakan simbol nyata kehadiran TNI AD di tengah kesulitan masyarakat, khususnya pasca banjir dan galodo yang melanda wilayah Kabupaten Solok.</div><div><br></div><div>“Pembangunan jembatan bailey ini merupakan perintah langsung Bapak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada TNI untuk membangun jembatan darurat di daerah-daerah yang jembatannya putus akibat banjir dan galodo,” ujar Dandim.</div><div><br></div><div>Ia menjelaskan jembatan tersebut dikerjakan oleh personel TNI AD dari Denzipur 2, dengan dukungan Yonif TP 896. Proses pengerjaan berlangsung selama kurang lebih lima hari hingga akhirnya dapat difungsikan untuk kepentingan masyarakat.</div><div><br></div><div>Dandim 0309/Solok juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung setiap program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.</div><div><br></div><div>“Kodim 0309/Solok akan selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga dan membantu mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah,” tegasnya.</div><div><br></div><div>Pembangunan jembatan bailey di Nagari Selayo bertujuan untuk memperlancar kembali akses transportasi masyarakat dari Nagari Selayo menuju Nagari Koto Hilalang yang sempat terputus akibat banjir besar pada 26 November 2025 lalu. Dengan kembali normalnya akses jalan, aktivitas ekonomi dan sosial warga diharapkan dapat pulih secara bertahap.</div><div><br></div><div>Selain di Nagari Selayo, TNI AD juga tengah membangun jembatan bailey di Nagari Paningahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok. Pengerjaan jembatan tersebut dilakukan oleh Yonzikon 12/Laba-laba Hitam dari Palembang dengan bantuan personel Yonif TP 896, dan direncanakan akan diresmikan langsung oleh Pangdam XX/TIB.</div><div><br></div><div>Pembangunan sejumlah jembatan bailey di wilayah Kabupaten Solok yang terdampak banjir dan galodo ini dinilai sangat vital dan memberikan manfaat besar bagi mobilitas serta kehidupan masyarakat. Upaya cepat dan tanggap dari TNI AD menjadi harapan baru bagi warga untuk bangkit dan melanjutkan aktivitas sehari-hari pascabencana. (mel)</div>

Lima Hari Pengerjaan, Jembatan Bailey Ini Diresmikan Dandim Solok

SOLOK -- Jembatan bailey di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok yang dibangun TNI Angkatan Darat diresmikan oleh Da...

Baca »

Warga Diimbau Menjauh dari Aliran Sungai

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjKKypVz9TMEWZI-_0sdSQx7p1IBlYCJeLnNcfCM4R1fTeVkVSnl00o1yhcSOSGBd7x7Myp5Si8gy4In1q9oKpxXvVUzokU-gpEM2qrd56YWWrGSY8TxIrXdXHz42fGWPAjuGN00HBLGm-sJo3sTuvi_5xA5HnsFgPNFblrgIoRd1qkkcJ11BoTWKJR2EA" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjKKypVz9TMEWZI-_0sdSQx7p1IBlYCJeLnNcfCM4R1fTeVkVSnl00o1yhcSOSGBd7x7Myp5Si8gy4In1q9oKpxXvVUzokU-gpEM2qrd56YWWrGSY8TxIrXdXHz42fGWPAjuGN00HBLGm-sJo3sTuvi_5xA5HnsFgPNFblrgIoRd1qkkcJ11BoTWKJR2EA" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Hujan deras yang melanda Kota Padang sejak Minggu (14/12) siang mengakibatkan kembali terjadinya banjir di Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Sejumlah warga harus dievakuasi bahkan ada yang sempat terbawa arus sebelum diselamatkan tim gabungan bersama masyarakat. </div><div><br></div><div>Melihat kondisi cuaca yang belum sepenuhnya kembali normal dan hujan masih terjadi di sebagian wilayah Kota Padang, Kalaksa BPBD, Hendri Zulviton mengimbau warga untuk dapat menghindar dan menjauh dari aliran sungai. </div><div><br></div><div>"Diimbau seluruh warga untuk menjauhi aliran sungai karena keadaan daerah hulu terpantau masih berawan tebal dan kemungkinan hujan," katanya. </div><div><br></div><div>Apabila terjadi hujan deras di daerah hulu maka akan membuat debit sungai Batu Busuk, Sungai Guo, Sungai Lubuk Minturun, dan Sungai Padang Besi menjadi naik dan dikhawatirkan dapat mengakibatkan kembali terjadinya banjir bandang. </div><div><br></div><div>"Untuk menghindari terjadinya hal-hak yang tidak diinginkan itu makanya sekali lagi kita imbau warga untuk menjauhi aliran sungai," katanya. </div><div><br></div><div>Lebih lanjut, imbauan untuk selalu waspada juga disampaikannya kepada seluruh warga Kota Padang. "Apabila terjadi banjir langsung evakuasi diri ke tempat yang lebih aman. Selalu tingkatkan kewaspadaan terhadap bencana," imbau Hendri Zulviton. (tf)</div>

Warga Diimbau Menjauh dari Aliran Sungai

PADANG -- Hujan deras yang melanda Kota Padang sejak Minggu (14/12) siang mengakibatkan kembali terjadinya banjir di Batu Busuk,...

Baca »

Kota Padang Kembali Diguyur Hujan, Puluhan Warga Dievakuasi

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi6eEAnt5GUzzG_lF-07dg_vFyVtayyozgbbZWU64Ek4qVHiAG8RRd_8taxlRblOkoy8K2aZI0vRC03PAXJefssqvFkdR57g2Ky3OFYObebeNrbIK6kWKEXm3G2iHC2ASzfqgTd5hGZnNWlzz9UDG42ufcXVSr7nGyF9KGSNPHmuuH9nOjpI0fwKaN4Mp4" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi6eEAnt5GUzzG_lF-07dg_vFyVtayyozgbbZWU64Ek4qVHiAG8RRd_8taxlRblOkoy8K2aZI0vRC03PAXJefssqvFkdR57g2Ky3OFYObebeNrbIK6kWKEXm3G2iHC2ASzfqgTd5hGZnNWlzz9UDG42ufcXVSr7nGyF9KGSNPHmuuH9nOjpI0fwKaN4Mp4" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Hujan deras kembali mengguyur Kota Padang sejak Minggu (14/12) siang hingga malam mengakibatkan terjadinya banjir dan membuat puluhan warga harus dievakuasi ke tempat aman. </div><div><br></div><div>Dua daerah yang terdampak cukup parah adalah Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo dan Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh. </div><div><br></div><div>Di Kelurahan Gurun Laweh, warga yang terdampak banjir adalah warga RT 02 dan RW 02. Sebanyak 22 orang harus dievakuasi ke SDN 07  Gurun Laweh. </div><div><br></div><div>"Kita masih terus memastikan seluruh warga kita yang terdampak sudah dievakuasi ke tempat aman," kata Camat Nanggalo, Amrizal Rengganis. </div><div><br></div><div>Senada dengan itu, Camat Pauh Titin Masfetrin kepada Diskominfo Kota Padang, Minggu (14/12) sore mengungkapkan, tim gabungan BPBD, TNI/Polri, bersama insan kebencanaan masih melakukan proses evakuasi terhadap warganya di Batu Busuk. </div><div><br></div><div>"Untuk warga yang terdampak sudah kita evakuasi ke tempat aman dan proses evakuasi juga masih berlangsung," ujarnya. (tf)</div>

Kota Padang Kembali Diguyur Hujan, Puluhan Warga Dievakuasi

PADANG -- Hujan deras kembali mengguyur Kota Padang sejak Minggu (14/12) siang hingga malam mengakibatkan terjadinya banjir dan ...

Baca »

Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, di Tenda Pengungsi Aceh Tamiang

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhhjvHQzEdUnkXALab8RihTgq_omxz1i3HG_o9qE-buvQdDWJ-uhNqPyx2XBxdEBwkLMkAfclvVBliG_bPbah4nvJ06tN663bm8T_lX6Nqknwim-MBRzmJLXQY8jnp5vQu85ohj9uPsPYOmtZRpDRj23q0DZBjlNvzqVj2UK7g2F3Dk_Vf8JVRnIpV3kLI" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhhjvHQzEdUnkXALab8RihTgq_omxz1i3HG_o9qE-buvQdDWJ-uhNqPyx2XBxdEBwkLMkAfclvVBliG_bPbah4nvJ06tN663bm8T_lX6Nqknwim-MBRzmJLXQY8jnp5vQu85ohj9uPsPYOmtZRpDRj23q0DZBjlNvzqVj2UK7g2F3Dk_Vf8JVRnIpV3kLI" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>ACEH TAMIANG -- PT Pertamina (Persero) menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah titik posko pengungsi di wilayah Aceh Tamiang. Tujuh paket PLTS masing-masing unit berkapasitas 590 Wp (Watt peak), inverter 1.000 Wp (Watt peak), baterai 2.000 Wh (Watt hour) serta tujuh paket Solar LED 40 watt yang didatangkan langsung dari Jakarta. Pemasangan instalasi PLTS melibatkan teknisi Perwira Pertamina Peduli yang merakit beberapa komponen PLTS, hingga listrik bisa menerangi tenda pengungsian.</div><div><br></div><div>Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron mengatakan, bantuan PLTS tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). PLTS mulai menerangi posko pengungsian Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, sejak Sabtu (13/12).</div><div><br></div><div> “Program ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana di Aceh Tamiang. Pertamina menyalurkan bantuan PLTS ini guna mendukung pemulihan kondisi darurat pascabencana,” jelas Baron.</div><div><br></div><div>Baron menambahkan, hadirnya PLTS di pengungsian sangat membantu pengungsi dan relawan terutama untuk penerangan aktivitas di malam hari, sekaligus sebagai sarana untuk menambah daya baterai telepon seluler sebagai sarana komunikasi utama. Setiap unit PLTS dapat menyala selama 8 jam per hari.</div><div><br></div><div>Relawan Pertamina Peduli M. Abassi Ali Bilhadj yang akrab disapa Billy mengatakan, proses perakitan PLTS berlangsung selama 2 jam, dan setelah diuji coba langsung menyala. “Terharu sekali, di tengah penghematan pemanfaatan BBM untuk genset. Hadirnya PLTS ini sangat membantu pengungsi sehingga bisa melaksanakan aktivitas ibadah dan kegiatan membaca buku untuk anak - anak di malam hari dengan tenang. PLTS ini ibarat cahaya harapan di tenda pengungsian,“ kata Billy.</div><div><br></div><div>Hingga dua pekan pascabanjir bandang, daerah Aceh Tamiang masih terisolir. Sebagian besar wilayah ini hanya mampu diakses dengan berjalan kaki, dan beberapa bisa dengan kendaraan roda dua. Hal itu menyebabkan bantuan sulit menjangkau warga Aceh Tamiang. Tidak hanya makanan, listrik padam, dan air bersih pun juga sulit didapatkan. Relawan Pertamina Peduli berupaya hadir di tengah Aceh Tamiang, memberikan pasokan BBM, LPG, bahkan kelistrikan dengan solar panel, hingga bantuan kesehatan, sanitasi dan air bersih, serta bantuan kebutuhan hidup lainnya. (rls)</div>

Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, di Tenda Pengungsi Aceh Tamiang

ACEH TAMIANG -- PT Pertamina (Persero) menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah titik posko pengungsi di ...

Baca »

Pemko Padang Tepis Kabar Hoax, Jembatan Muaro Penjalinan Aman Dilewati

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgphL3uOuFK7M2WHs8gv9oJrASeATEU0q8QTQjPBDzFiyXVgaJ_3FChlbTU3JG8dN_VtEXJ15YvQnBycEGiF3xULn9lIhGHvgScTHBLiEIUI02aeXu8Jpxs2JAE2MI8Xq1V_8WjsE5MWVILBPmuaIGZ6M7NvMpodXUeQEovEBLfLnAx4yYcgcchvxf5XLo" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgphL3uOuFK7M2WHs8gv9oJrASeATEU0q8QTQjPBDzFiyXVgaJ_3FChlbTU3JG8dN_VtEXJ15YvQnBycEGiF3xULn9lIhGHvgScTHBLiEIUI02aeXu8Jpxs2JAE2MI8Xq1V_8WjsE5MWVILBPmuaIGZ6M7NvMpodXUeQEovEBLfLnAx4yYcgcchvxf5XLo" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Jembatan Muaro Penjalinan, Padang</span></div><div><br /></div><div>PADANG -- Beredar kabar usai banjir bandang di Padang, 28 November 2025 lalu. Jembatan Muaro Penjalinan disebut retak dan tidak aman dilalui, lalu kabar itu beredar di media sosial. </div><div><br /></div><div>Kabar itu langsung ditepis Pemerintah Kota Padang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang, Tri Hadiyanto mengatakan bahwa kabar itu tidak benar, atau hoax. </div><div><br /></div><div>"Jembatan Muaro Penjalinan aman untuk dilewati kendaraan," ungkap Tri Hadiyanto kepada Diskominfo, Minggu (14/12). </div><div><br /></div><div>Tri menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat Direktorat Jenderal Bina Marga. Termasuk melakukan peninjauan lapangan. </div><div><br /></div><div>"Setelah kita kroscek dan mendapat informasi langsung, jembatan itu (Muaro Penjalinan) aman-aman saja," ungkap Tri. </div><div><br /></div><div>Diakui Kadis PUPR Padang, di jembatan itu sebelum terjadi banjir sempat dilakukan perbaikan. Di satu sisi jalan pada jembatan terdapat lubang. </div><div><br /></div><div>"Saat dilakukan penambalan (patching), banjir datang, masyarakat mengganggap ada retakan dan informasi itu menyebar ke mana-mana," terang Tri. </div><div><br /></div><div>Kadis PUPR tetap mengimbau kepada pengendara untuk tidak termakan isu tersebut. Meski begitu, Tri mengajak masyarakat terutama pengendara untuk lebih berhati-hati. (ch)</div>

Pemko Padang Tepis Kabar Hoax, Jembatan Muaro Penjalinan Aman Dilewati

Jembatan Muaro Penjalinan, Padang PADANG -- Beredar kabar usai banjir bandang di Padang, 28 November 2025 lalu. Jembatan Muaro P...

Baca »

Diduga Tersengat Listrik, Warga Pasbar Tewas di Atas Atap

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjSwfv6nMrd9WtK6EmTVVaXW3KqSs91dMfHKSkPh0_BWb8Edw5RmHrAfvSZYln7Dk9rxwPVfjUeLGU7ZieLJKNt14w-E9GvKexqktO6UibGLptm3sSmDjW1h4pvvbwdROA5JOMODNFhD2hG0rQimI813mQnoGi463R5Xpoxnpj4LaT5KWB35okLY8Y_iZ4" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjSwfv6nMrd9WtK6EmTVVaXW3KqSs91dMfHKSkPh0_BWb8Edw5RmHrAfvSZYln7Dk9rxwPVfjUeLGU7ZieLJKNt14w-E9GvKexqktO6UibGLptm3sSmDjW1h4pvvbwdROA5JOMODNFhD2hG0rQimI813mQnoGi463R5Xpoxnpj4LaT5KWB35okLY8Y_iZ4" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PASBAR -- Seorang warga Nagari Lingkung Aur Koto Dalam, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (13/12) diduga tersengat listrik. Saat itu laki-laki bernama Muslim itu tengah memperbaiki talang air di atap rumah.</div><div><br></div><div>Informasi yang diperoleh media ini, korban diduga tersengat listrik dari kabel yang terkelupas dan sebelumnya telah dilaporkan warga kepada PLN sejak akhir November 2025 lalu, namun belum diperbaiki secara menyeluruh.</div><div><br></div><div>Aliran listrik baru diputus oleh pihak PLN setelah korban cukup lama tersengat arus listrik. Setelah listrik padam, warga baru berani memanjat atap rumah untuk mengevakuasi korban.</div><div><br></div><div>Pemilik rumah, Sahar, menjelaskan bahwa kabel listrik itu rusak sejak akhir November lalu akibat tertimpa pohon mangga yang tumbang. Ia mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada PLN, namun diduga perbaikannya dilakukan setengah-setengah.</div><div><br></div><div>Pihak keluarga korban meminta pihak PLN bertanggung jawab atas insiden tersebut. Ia berharap ada itikad baik dari PLN untuk mendatangi keluarga korban dan menunjukkan kepedulian di tengah duka.</div><div><br></div><div>Manager Unit PLN Simpang Empat, Ahmad Solehan, Minggu (14/12) menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan identifikasi awal terkait peristiwa tersebut dan akan memberikan keterangan lebih lanjut setelah proses internal selesai. (aft)</div>

Diduga Tersengat Listrik, Warga Pasbar Tewas di Atas Atap

PASBAR -- Seorang warga Nagari Lingkung Aur Koto Dalam, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (13/12) diduga terseng...

Baca »