8 Korban Longsor Dirujuk Menggunakan Helikopter

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhZnIiTOniDkiq7kDTVLnBfln_6vcMotoEloJ7MIFq6vDLwwf4-FLRJlP4ntAsIdgP8tyWIk5sTL9h2DXwxnxFBucu9s_PEpQ9di03oKOycAMxEPOwkkICUus9B1Ac22ODaBzj2slCq7XFkyLBaBZoHo-4ybk6GRIoFj7AuHJTyHGM26Fja5fuvWAAnFeQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhZnIiTOniDkiq7kDTVLnBfln_6vcMotoEloJ7MIFq6vDLwwf4-FLRJlP4ntAsIdgP8tyWIk5sTL9h2DXwxnxFBucu9s_PEpQ9di03oKOycAMxEPOwkkICUus9B1Ac22ODaBzj2slCq7XFkyLBaBZoHo-4ybk6GRIoFj7AuHJTyHGM26Fja5fuvWAAnFeQ" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Agam mengevakuasi warga di Jorong Subarang Aia, Nagari Kampuang Tangah, Kecamatan Palembayan, pada Sabtu (29/11), setelah banjir dan longsor melanda wilayah tersebut. Bencana ini menyebabkan sejumlah warga mengalami luka serius serta memutus akses jalan menuju permukiman.</div><div><br></div><div>Sebanyak delapan warga dengan kondisi luka berat harus dirujuk ke RSUD Lubuk Basung di Kabupaten Agam. Proses rujukan dilakukan menggunakan helikopter Basarnas, karena seluruh akses jalan darat menuju Kecamatan Palembayan masih terputus oleh longsor dan material banjir.</div><div><br></div><div>Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Logistik sekaligus Kepala Markas PMI Agam, Ade Alfani, menyebutkan kondisi korban membutuhkan penanganan cepat.</div><div><br></div><div>“Sebagian pasien mengalami cedera berat seperti patah tulang dan robek pada bagian belakang kepala dekat telinga. Dengan kondisi akses yang terputus total, rujukan udara menjadi satu-satunya cara agar mereka segera mendapatkan penanganan medis,” ujar Ade Alfani.</div><div><br></div><div>Helikopter mendarat di GOR Lubuk Basung, sebelum pasien dipindahkan ke ambulans PMI dan dibawa menuju RSUD Lubuk Basung untuk perawatan lanjutan.</div><div><br></div><div>Selain evakuasi medis, warga di Nagari Kampuang Tangah juga membutuhkan bantuan darurat, seperti Obat-obatan, Makanan siap santap, perlengkapan ibu hamil, kebutuhan anak-anak dan balita, penerangan, mengingat listrik di beberapa titik masih padam.</div><div><br></div><div>Relawan PMI bersama aparat gabungan terus berupaya menyalurkan bantuan melalui jalur yang memungkinkan.</div><div><br></div><div>Saat ini, akses menuju Nagari Kampuang Tangah hanya bisa dilalui melalui jalur udara. Adapun alternatif lain Adalah Jalur sungai, yang sangat terbatas dan berisiko, serta Jalur banjir bandang/galodo, yang tidak stabil dan tidak aman untuk dilalui.  Kondisi ini membuat distribusi bantuan dan evakuasi lanjutan harus dilakukan dengan pertimbangan keselamatan yang ketat. (rls)</div>

8 Korban Longsor Dirujuk Menggunakan Helikopter

PADANG -- Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Agam mengevakuasi warga di Jorong Subarang Aia, Nagari Kampuang Tangah,...

Baca »

Dengan Helikopter, Wagub Vasko Tinjau Daerah Terisolasi Akibat Bencana

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgn82oblGi5b8nfbhTeEC99p-7GQ2V2jK6wwvk5oSX8A6mHnMt9-sG2LK9eJeSohs8kGb6ZWbEFTzez_8aEU9HLmNQk1kJpm-hacQ5uARnb4QxwsTlPabqbwwSJrHX6AWI69WHolFAaLNMjAUcgiaEVIQuYRTpR_jC6ApwTJi7PYYq0kW4gSnDWEQx62aQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgn82oblGi5b8nfbhTeEC99p-7GQ2V2jK6wwvk5oSX8A6mHnMt9-sG2LK9eJeSohs8kGb6ZWbEFTzez_8aEU9HLmNQk1kJpm-hacQ5uARnb4QxwsTlPabqbwwSJrHX6AWI69WHolFAaLNMjAUcgiaEVIQuYRTpR_jC6ApwTJi7PYYq0kW4gSnDWEQx62aQ" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy meninjau lokasi terdampak dengan menggunakan helikopter akibat akses darat yang sepenuhnya lumpuh. Ia datang bersama Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta, Bupati Agam Benni Warlis, jajaran TNI, Polri serta tim SAR gabungan dan unsur kebencanaan.</div><div><br></div><div>Kunjungan tersebut dilakukan bukan hanya untuk melihat kondisi terkini, tetapi juga memastikan percepatan evakuasi serta distribusi logistik.</div><div><br></div><div>Menurut Vasko, situasi di Nagari Salareh Aia sangat berat, karena desa itu terisolasi total. Di lapangan, belasan jenazah disemayamkan sementara di halaman masjid karena belum dapat dipindahkan akibat sulitnya akses.</div><div><br></div><div>Vasko menyampaikan bahwa hingga kunjungannya itu, sekitar 300 orang masih belum ditemukan, sementara belasan korban meninggal telah ditemukan oleh warga dan petugas yang bekerja bahu-membahu.</div><div><br></div><div>Dua jenazah di antaranya belum dapat diidentifikasi sehingga diterbangkan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Padang. “Dengan bantuan helikopter, dua jenazah kami bawa langsung menuju Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Padang, untuk proses identifikasi dan pemulasaraan lebih lanjut,” ujar Vasko.</div><div><br></div><div>Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan menghentikan operasi pencarian sampai seluruh warga diketahui keberadaannya.</div><div><br></div><div>Menurut Vasko, warga setempat dan para relawan berupaya keras mengevakuasi korban meski peralatan terbatas dan kondisi medan sangat sulit.</div><div><br></div><div>Akses yang tertutup total membuat semua proses penyelamatan menjadi bergantung pada cuaca. Ia menyebutkan bahwa pembukaan akses jalan darat sedang diprioritaskan agar bantuan dapat dikirimkan lebih cepat. “Ini duka yang sangat dalam bagi Sumatera Barat. Kita akan terus berjuang sampai semua korban ditemukan dan setiap keluarga mendapatkan kepastian,” kata Wagub Sumbar.</div><div><br></div><div>Pemandangan di lokasi, menurutnya, dipenuhi kesedihan. Belasan jenazah yang terbaring, proses evakuasi yang terhambat, serta kondisi warga yang menunggu kepastian membuat suasana penuh keharuan.</div><div><br></div><div>Tim gabungan bekerja tanpa henti untuk menyisir area terdampak, menyalurkan logistik, menghadirkan layanan kesehatan, serta mengevakuasi korban ke titik yang lebih aman. </div><div><br></div><div>Dalam kesempatan itu, Wagub menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana. (kmf)</div>

Dengan Helikopter, Wagub Vasko Tinjau Daerah Terisolasi Akibat Bencana

PADANG -- Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy meninjau lokasi terdampak dengan menggunakan helikopter akibat a...

Baca »

Update Dampak Bencana Sumbar per-30 November 148 Orang Meninggal

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhLlWy9frt3e7kM_yvusTQE8JD_3qBLoVDYOw66rfDrZ3F3y4nJDYCkMBQS2QBNBEKklpCgR_yQDHO6WubOJYBRL0yr-1vSwG1Q64rRWoyYLOqvEUaM5qZ_nsbGJ_Jjw7aGAPB23zJX_XU1c6ssDPSBVmCqNoOgbYN8pyJ8QtDTALFWZZxDJlfx8_5KOzU" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhLlWy9frt3e7kM_yvusTQE8JD_3qBLoVDYOw66rfDrZ3F3y4nJDYCkMBQS2QBNBEKklpCgR_yQDHO6WubOJYBRL0yr-1vSwG1Q64rRWoyYLOqvEUaM5qZ_nsbGJ_Jjw7aGAPB23zJX_XU1c6ssDPSBVmCqNoOgbYN8pyJ8QtDTALFWZZxDJlfx8_5KOzU" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) merilis pembaruan data dampak bencana pukul 10.00 WIB, Minggu (30/11). Berdasarkan pemantauan dashboard kebencanaan daerah (dashboardbencana.sumbarprov.go.id), data menunjukkan total 148 jiwa meninggal dunia dan 86 jiwa dinyatakan hilang.</div><div><br></div><div>Dari jumlah korban meninggal dunia, 126 orang telah berhasil teridentifikasi, sementara 22 korban lainnya masih belum teridentifikasi dan tengah menjalani proses pendataan lebih lanjut.</div><div><br></div><div>Upaya pencarian juga masih difokuskan pada 86 orang yang dinyatakan hilang. Kondisi geografis yang sulit, longsoran material, serta cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan besar bagi para petugas di lapangan.</div><div><br></div><div>Pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat dan mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan untuk tetap waspada. Bantuan logistik dan medis terus disalurkan kepada para korban terdampak di sejumlah titik pengungsian.</div><div><br></div><div>Proses evakuasi dan identifikasi diperkirakan masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan, mengingat luasnya area terdampak dan banyaknya laporan warga yang masih mencari anggota keluarga mereka.</div><div><br></div><div>Sementara itu, tercatat sebanyak 16 kabupaten/kota dan 28 kecamatan tercatat terdampak banjir, longsor, serta aliran galodo yang terjadi beberapa hari terakhir. Berdasarkan data pada dashboard kebencanaan 85.049 jiwa mengungsi dan 59.021 jiwa tercatat sebagai penduduk terdampak langsung bencana di berbagai titik lokasi bencana alam di Sumbar. Diperkirakan kerugian materil akibat bencana ini akan terus bertambah seiring pendataan lanjutan di lapangan.</div><div><br></div><div>Pemprov Sumbar memastikan bahwa proses pemulihan di seluruh wilayah terdampak terus berjalan dan akan diperbarui secara berkala melalui dashboard kebencanaan. Selain itu, Pemprov Sumbar juga mengajak seluruh warga untuk tetap optimis dan bersama-sama memperkuat pemulihan daerah, sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali pulih. (kmf)</div>

Update Dampak Bencana Sumbar per-30 November 148 Orang Meninggal

PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) merilis pembaruan data dampak bencana pukul 10.00 WIB, Minggu (30/...

Baca »

Jembatan Kembar Silaiang Bawah Mulai Bersih dari Material Galodo

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiVT4_KxmnXdmkC6c6haBCyUv2IQ71OOhxK9WNCpTS4G7ctuUQcyaC0_wwaTrm-zgxAikQstec2APNx7RM0Tfn29oYypG9dx4sPE-IvVcS0ChJeBOxR4Azrksy6rICw7cynQ8EWxygkRwlGf7MiNaaQhqU7_8VKskN4UXy9YKFGTKxc5CA0XWyR8X0dws4" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiVT4_KxmnXdmkC6c6haBCyUv2IQ71OOhxK9WNCpTS4G7ctuUQcyaC0_wwaTrm-zgxAikQstec2APNx7RM0Tfn29oYypG9dx4sPE-IvVcS0ChJeBOxR4Azrksy6rICw7cynQ8EWxygkRwlGf7MiNaaQhqU7_8VKskN4UXy9YKFGTKxc5CA0XWyR8X0dws4" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG PANJANG --  Material galodo yang sebelumnya menutup total akses di kawasan Jembatan Kembar, Silaiang Bawah mulai teratasi setelah pembersihan intensif dilakukan tim gabungan. Meski jalur kini sudah dapat dilalui kendaraan operasional, akses tersebut masih belum dibuka untuk umum demi menjaga keselamatan.</div><div><br></div><div>Kominfo Kota Padang Panjang melaporkan, dengan kondisi yang memungkinkan untuk dilintasi, Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis melanjutkan peninjauan ke kawasan Mega Mendung, titik terdampak berikutnya, Sabtu,(29/11).</div><div><br></div><div>Setibanya di lokasi, Wako Hendri memantau proses evakuasi dua jenazah korban yang tertimbun material galodo. Turut mendampingi Kapolres, AKBP Kartyana Widiarso Wardoyo Putro, Dandim 0307/TD Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, serta Wakil Ketua DPRD, Mardiansyah.</div><div><br></div><div>Kedua korban ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. Salah satu terjepit batang kayu besar, sementara korban lainnya hanya terlihat bagian kakinya saja. Proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati karena derasnya aliran sungai.</div><div><br></div><div>Tim gabungan bekerja sejak pukul 15.00 WIB saat ditemukannnya korban tersebut hingga 18.56 WIB. Namun, debit air yang terus meningkat membuat evakuasi harus dihentikan sementara. Tenaga tambahan juga dibutuhkan untuk memaksimalkan upaya pencarian. Evakuasi akan dilanjutkan kembali besok apabila kondisi memungkinkan.</div><div><br></div><div>“Kita berupaya semaksimal mungkin agar proses evakuasi berlangsung aman dan korban dapat segera diserahkan kepada pihak keluarga. Kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya dan memohon doa dari seluruh masyarakat,” ujar Wako Hendri.</div><div><br></div><div>Di kawasan Mega Mendung, kondisi jalan terlihat amblas dan putus total akibat terjangan galodo. Alat berat telah dikerahkan untuk melakukan perbaikan dan membuka akses kembali. Demikian Kominfo Kota Padang Panjang. (*)</div>

Jembatan Kembar Silaiang Bawah Mulai Bersih dari Material Galodo

PADANG PANJANG --  Material galodo yang sebelumnya menutup total akses di kawasan Jembatan Kembar, Silaiang Bawah mulai teratasi...

Baca »

InJourney Airports Buka Posko Bantuan Bencana di BIM

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh0Y7x--Bm50L5BSftc0O1cYLLkEtXUmDe3bmrz91L2YVwwDSAT_UQ3Sz5Oy3LlLAAlVMHjSX7FBinw7rbFD9YLPtuBUnxl7DJxJ7SXgjlRC2odJemoY8YMFzJH8-quPq2C6HELULPhboIfz4qKYIGP40QHJXtrdZSgMW9a031ya4ypewj3UcDkiXRythU" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh0Y7x--Bm50L5BSftc0O1cYLLkEtXUmDe3bmrz91L2YVwwDSAT_UQ3Sz5Oy3LlLAAlVMHjSX7FBinw7rbFD9YLPtuBUnxl7DJxJ7SXgjlRC2odJemoY8YMFzJH8-quPq2C6HELULPhboIfz4qKYIGP40QHJXtrdZSgMW9a031ya4ypewj3UcDkiXRythU" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>JAKARTA -- InJourney Airports pengelola Bandara Internasional Minangkabau (BIM) membuka Posko Bantuan bagi Korban Bencana di Sumatera Barat (Sumbar). Selain itu juga dibuka di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Tim relawan InJourney Airports telah diterjunkan ke lokasi bencana.</div><div><br></div><div>Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi menyatakan, pihaknya menyampaikan duka yang mendalam kepada seluruh korban termasuk masyarakat luas yang terdampak bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar. "Tentunya sebagai pengelola Bandar Udara, kami telah menyiapka tiga bandara untuk bertugas memastikan kelancaran penyaluran bantuan ke lokasi bencana," ungkapnya kepada Singgalang di Jakarta. Minggu (30/11).</div><div><br></div><div>Dikatakan, adapun posko bantuan di Bandara Minangkabau (BIM) ditunjuk menjadi PIC Satgas BUMN Padang Pariaman. “Posko sudah dibuka sejak kemarin, 28 November 2025, berlokasi di dekat pintu masuk Bandara Minangkabau (BIM) dan bertugas menampung bantuan bagi korban bencana di Sumbar yang dikirim melalui transportasi udara oleh BUMN dari berbagai wilayah di Indonesia. </div><div><br></div><div>"Dari masing-masing posko itu, bantuan logistik kemudian disalurkan ke lokasi bencana melalui koordinasi dengan berbagai pihak termasuk BUMN,” jelas Pahlevi. </div><div><br></div><div>Menurutnya,keberadaan posko di bandara guna memastikan penanganan bantuan yang dikirim BUMN via pesawat dapat dilakukan secara tersentralisasi, optimal dan cepat.  "Adapun bantuan dari InJourney Airports yang telah disalurkan melalui posko ini adalah makanan dan logistik, sanitasi dan kebersihan, serta obat-obatan dan kesehatan ke berbagai wilayah di Sumbar antara lain Kampuang Galapuang dan Sungai Buluh," tutur Pahlevi.</div><div><br></div><div>Sementara itu, lanjutnya, mulai 29 November 2025, Bandara Kualanamu membuka posko bantuan untuk mendukung korban bencana di Sumut. Bantuan yang telah disalurkan InJourney Airports di Sumut telah menjangkau warga di Desa Sibalanga, Adiankoting dan Kabupaten Tapanuli Utara. </div><div><br></div><div>Sedangkan, posko bantuan di Bandara Sultan Iskandar Muda untuk meringankan beban korban bencana di Aceh, di mana InJourney Airports juga telah menyalurkan bantuan makanan dan logistik, sanitasi dan kebersihan, serta obat-obatan dan kesehatan. </div><div><br></div><div>Pahlevi menyebutkan, Tim Relawan InJourney Airports yakni Gurila terjun langsung ke lokasi bencana untuk siap memberikan berbagai dukungan yang dibutuhkan. Tim ini terdiri dari karyawan InJourney Airports yang memilki kemampuan dalam penanganan bencana.</div><div><br></div><div>InJourney Airports akan terus membuka posko bantuan dan menerjunkan relawan guna mendukung pemulihan pascabencana di Sumbar, Aceh, dan Sumut. "Bandara Minangkabau (BIM), Sultan Iskandar Muda Aceh, dan Bandara Kuanamu Deli Serdang tetap beroperasi normal melayani berbagai penerbangan termasuk penerbangan terkait bantuan bencana," pungkas Pahlevi melalui Candra Ananda, Media Contact InJourney Airports. (ym)</div>

InJourney Airports Buka Posko Bantuan Bencana di BIM

JAKARTA -- InJourney Airports pengelola Bandara Internasional Minangkabau (BIM) membuka Posko Bantuan bagi Korban Bencana di Sum...

Baca »

Menkeu Siap Cairkan Dana Darurat untuk Penanganan Bencana Sumatera

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhMQQeWHq1J1z0EOgmdxxiFBadr1YnHbXpv2fGP9vIMsWlu74YQzQQq0vk2qHwtKKnFSlXJ53CoOCI6sbdp2lAjHg5oD5cpX22fuXtohNeiiXDnttpYX_uQBuKlBVC4XUBtTqRh6PPjGSi97hS_WcAHBZ7EpMIPCZllY1QSUIO3EM95SAYq-_cha9ZzZkw"> </a><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhMQQeWHq1J1z0EOgmdxxiFBadr1YnHbXpv2fGP9vIMsWlu74YQzQQq0vk2qHwtKKnFSlXJ53CoOCI6sbdp2lAjHg5oD5cpX22fuXtohNeiiXDnttpYX_uQBuKlBVC4XUBtTqRh6PPjGSi97hS_WcAHBZ7EpMIPCZllY1QSUIO3EM95SAYq-_cha9ZzZkw"> </a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhmzJUjfJWl7ijgMX5pZw9hLM8yyD4QPk12c1OG5Cku59NcjVpRFUKjPUEYodtIwM604DyhwCuFdNuONM71cOZnf2QYR6u3gPcnPkIbzc5TEB4OM3IpssOCKaBK1uMDjEsDRizxGA8f0H92My2SrfFnS3VWXDUU1uRzcDfQ6MP3sD6JJLdL5AS7wH5BWaw" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhmzJUjfJWl7ijgMX5pZw9hLM8yyD4QPk12c1OG5Cku59NcjVpRFUKjPUEYodtIwM604DyhwCuFdNuONM71cOZnf2QYR6u3gPcnPkIbzc5TEB4OM3IpssOCKaBK1uMDjEsDRizxGA8f0H92My2SrfFnS3VWXDUU1uRzcDfQ6MP3sD6JJLdL5AS7wH5BWaw" width="400" /> </a> </div></div><span style="font-size: x-small;">Purbaya Yudhi Sadewa </span></div><div><br /></div><div>JAKARTA -- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan kesiapannya mengeluarkan dana darurat untuk penanganan banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, di tengah desakan publik agar pemerintah menetapkan status bencana nasional.</div><div><br /></div><div>Berbicara di sela Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2025 di Jakarta, Sabtu (29/11), Purbaya mengaku belum mengetahui detail aturan terkait Dana Bersama Penanggulangan Bencana atau Pooling Fund Bencana (PFB). Namun ia memastikan Kementerian Keuangan siap mengalokasikan dana cadangan jika dibutuhkan. “Saya bukan bidang itu. Tapi kalau saya disuruh bayar, saya bayar, gitu aja,” ujarnya.</div><div><br /></div><div>PFB sendiri diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2021 sebagai instrumen pendanaan inovatif untuk memperkuat ketahanan fiskal dalam menghadapi bencana. Skema ini memungkinkan pembiayaan risiko bencana tidak semata bergantung pada APBN dan APBD, tetapi juga melalui mekanisme asuransi aset pemerintah maupun masyarakat.</div><div><br /></div><div>Pemerintah berharap keberadaan PFB mampu mempercepat pemulihan, khususnya bagi kelompok miskin dan rentan yang paling terdampak bencana hidrometeorologi.</div><div><br /></div><div>Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menegaskan bahwa fokus pemerintah saat ini adalah percepatan penyaluran bantuan ke wilayah bencana. Terkait kemungkinan penetapan status bencana nasional, pemerintah masih melakukan pemantauan kondisi lapangan sebelum mengambil keputusan.</div><div><br /></div><div>Desakan untuk menetapkan status darurat bencana nasional menguat dari berbagai pihak, mengingat skala kerusakan di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh dinilai telah melampaui kapasitas pemerintah daerah. (ry)</div>

Menkeu Siap Cairkan Dana Darurat untuk Penanganan Bencana Sumatera

Purbaya Yudhi Sadewa  JAKARTA -- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan kesiapannya mengeluarkan dana darurat ...

Baca »

Jalur Sitinjau Lauik Kini Satu-satunya Akses dari Padang

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEih4DSSBNC1Pw_4KzOJtuTqaDhAunzi4vLsZR8eLSMpBOWdDoc92Ip5Vxpajtr7mLR1qq9CW-VKdXwvkWlWes1JSBL0cX2f5vkZQ9atwfYHL36mn1jXsD7nFj0HEyir72-iog5IKR-lKlrUEtq9_LcnsvkSDnB71ljQ6SHj18rrmwHVlVTcz9U-o0xR1Jw"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEih4DSSBNC1Pw_4KzOJtuTqaDhAunzi4vLsZR8eLSMpBOWdDoc92Ip5Vxpajtr7mLR1qq9CW-VKdXwvkWlWes1JSBL0cX2f5vkZQ9atwfYHL36mn1jXsD7nFj0HEyir72-iog5IKR-lKlrUEtq9_LcnsvkSDnB71ljQ6SHj18rrmwHVlVTcz9U-o0xR1Jw" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Ilustrasi foto dari Medsos Subandi Arpan</span></div><div><br /></div><div>PADANG -- Banjir dan longsor yang menghantam Provinsi Sumatera Barat saat ini menyisakan duka dan nestapa. Jalan ambruk, jembatan putus, sehingga akses jadi terputus.</div><div><br /></div><div>Guna pendistribusian bantuan bencana alam  ke luar kota hanya bisa lewat jalur Sitinjau Lauik. Warga yang mau ke Bukittinggi, Batusangkar, Payakumbuh hanya bisa lewat jalur ekstrem tersebut.</div><div><br /></div><div>Ambulan yang mengantar jenazah korban banjir dan longsor pun harus lewat Sitinjau Lauik. Hal itu dikarenakan terputusnya jalur utama Padang-Bukittinggi di kawasan Lembah Anai. Begitu juga jalur Sicincin-Malalak juga tertimbun longsor dan putusnya sejumlah jembatan.</div><div><br /></div><div>Kini, volume kendaraan yang melewati Sitinjau Lauik naik menjadi tiga kali lipat dari biasanya. Karena itu, Pemprov Sumbar mengeluarkan kebijakan melakukan pengalihan jam operasional terhadap truk-truk angkutan barang. Truk-truk tersebut hanya diperbolehkan melewati Sitinjau Lauik antara pukul 20.00 hingga pukul 06.00, kecuali truk pengangkut sembako.</div><div><br /></div><div>Kepala Dinas Perhubungan Dedy Diantolani, Sabtu (29/11) mengatakan, pengalihan jam operasional truk-truk barang itu agar Sitinjau Lauik tidak macet. Sebab, jalur itu saat menjadi satu-satunya akses ke luar Padang, arah Timur dan Utara. "Dengan hanya satu-satunya jalur masih bisa dilewati, maka volume jalan itu naik menjadi tiga kali.lipat dari biasanya. Karena itu kita minta kesadaran pemilik dan driver truk mematuhi pengalihan jam operasional ini," ujar Dedy. (*)</div>

Jalur Sitinjau Lauik Kini Satu-satunya Akses dari Padang

Ilustrasi foto dari Medsos Subandi Arpan PADANG -- Banjir dan longsor yang menghantam Provinsi Sumatera Barat saat ini menyisaka...

Baca »

Owner Media Sumbar Times dan Keluarga Bantu Korban Galodo

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjQBQXHIpf-H33ZYZbiqCQS6gTqSE_vtmZiAt6yQ0FdqkkqO4BE_Cr8hnqOj_vQhfCqX5Zt9OGtw9txdRIIH4waFoZOJPRZA-XimKoh_mfDCy5PLUb2zXhOhddVcmFl3qd1pdgMn5UQOwrAPxw46oC_RL93Kwe9eOjCGoEpexzKNSEQGipqNJdjPTk-8Lw" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjQBQXHIpf-H33ZYZbiqCQS6gTqSE_vtmZiAt6yQ0FdqkkqO4BE_Cr8hnqOj_vQhfCqX5Zt9OGtw9txdRIIH4waFoZOJPRZA-XimKoh_mfDCy5PLUb2zXhOhddVcmFl3qd1pdgMn5UQOwrAPxw46oC_RL93Kwe9eOjCGoEpexzKNSEQGipqNJdjPTk-8Lw" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>AGAM - Sebagai bentuk peduli terhadap musibah bencana banjir bandang dan galodo di Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Agam, Owner Media Sumbar Times Rispondi, S.I.Kom bersama keluarga menyerahkan bantuan langsung kepada masyarakat, Sabtu (29/11). Bantuan berupa paikaian, selimut  air mineral dan mi instan diserahkan kepada  masyarakat terdampak.</div><div><br></div><div>Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Rispondi,S.I.Kom.Owner Sumbar Times  bersama keluarga besarnya  ke Posko di daerah Kayu Pasak daerah yang terdampak banjir Galodo</div><div><br></div><div>Pemberian bantuantersebut  merupakan inisiatif dari keluarga besar Rispondi,S.I.Kom.Nagari Simpang, Kecamatan Simpang Alahan Mati, Kabupaten Pasaman.</div><div><br></div><div>Seperti diketahui Rispondi merupakan pemilik Media Sumbar Times  dan juga aktiv di sosmed  Ketua Regional Kontras TV Independent Sumatera.Beliau</div><div>merupahkan putra asli Pasaman saat ini berdomisili di Simpati.</div><div><br></div><div>"Bapak Rispondi bersama keluarga dari hari kedua bencana sudah menyerahkan bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak bencana di kayu pasak Palembayan  Agam bantuan berupa Pakaian,selimut Air Mineral dan Mi Instan.</div><div><br></div><div>Rispondi,S.I.Kom bersama keluarga besarnya berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat dan bisa membantu masyarakat yang terdampak musibah banjir galodo di Agam.</div><div><br></div><div>"Semoga bencana ini cepat berlalu, pemerintah dan masyarakat saling bahu membahu untuk membangun lagi sarana dan prasarana serta psikis masyarakat,Semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat dan membantu saudara saudara kita yang terdampak bencana," harapnya. </div><div><br></div><div>"Kami mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan dari Bapak Rispondi bersama keluarga besarnya,semoga pak Rispondi sehat selalu , murah reseki dan semoga bantuan yang diberikan menjadi amal ibadah untuk pak Rispondi,S.I.Kom dan keluarga" tukasnya. (rls)</div>

Owner Media Sumbar Times dan Keluarga Bantu Korban Galodo

AGAM - Sebagai bentuk peduli terhadap musibah bencana banjir bandang dan galodo di Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Agam, O...

Baca »

Update Dampak Bencana Sumbar: 98 Orang Meninggal, 93 Masih Pencarian

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgc80QeKYDQzbJB-lU3Sl-WKCyFyHfhTEFNHPXcCg7VQw0Wmn55qgmav3YF6fhbF-46OxOCqI83Izy-RqnUluJjmPYSaPc129B57QvOxKziEyE1AQesrcXffUT5ihZhTVBv7gs4p9Iz0rfH3o_sIYtMeW8yjgJmHYP2LKYdreBjkIqFKLx_p5I3ACpPYOE" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgc80QeKYDQzbJB-lU3Sl-WKCyFyHfhTEFNHPXcCg7VQw0Wmn55qgmav3YF6fhbF-46OxOCqI83Izy-RqnUluJjmPYSaPc129B57QvOxKziEyE1AQesrcXffUT5ihZhTVBv7gs4p9Iz0rfH3o_sIYtMeW8yjgJmHYP2LKYdreBjkIqFKLx_p5I3ACpPYOE" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) merilis pembaruan data dampak bencana hingga pukul 21.00 WIB, Sabtu (29/11), berdasarkan pemantauan dashboard kebencanaan daerah. Sebanyak 16 kabupaten/kota dan 28 kecamatan tercatat terdampak banjir, longsor, serta aliran galodo yang terjadi beberapa hari terakhir.</div><div><br></div><div>Data menunjukkan total 98 jiwa meninggal dunia, 93 jiwa masih dinyatakan hilang, dan 17 jiwa mengalami luka. Sementara itu, sebanyak 29.536 jiwa tercatat sebagai penduduk terdampak langsung bencana di berbagai titik.</div><div><br></div><div>Di sektor permukiman, terdapat 1.798 unit rumah yang mengalami kerusakan. Rinciannya meliputi 1.010 unit rusak ringan, 556 unit rusak sedang, dan 232 unit rusak berat. Tidak ada rumah yang tercatat terendam maupun hilang pada pembaruan data malam ini.</div><div><br></div><div>Bencana ini juga berdampak pada pelayanan dasar masyarakat. Tercatat 11 rumah ibadah, empat fasilitas kesehatan, serta delapan sekolah mengalami kerusakan. Sementara kantor pemerintahan dan pasar belum termasuk dalam kategori terdampak pada asesmen terbaru.</div><div><br></div><div>Kerusakan sarana dan prasarana vital turut tercatat, yaitu 12 unit jalan dan 14 unit jembatan yang terdampak. Pada sektor energi dan aksesibilitas, belum ada laporan kerusakan terhadap jaringan air bersih, listrik, maupun telekomunikasi.</div><div><br></div><div>Dampak pada sosial-ekonomi masyarakat meliputi kerusakan di sektor sawah seluas 12 hektare, kebun 2 hektare, serta kolam 3 hektare. Sementara itu, belum ada laporan jumlah kerusakan lahan dan kawasan hutan akibat bencana ini.</div><div><br></div><div>Pemprov Sumbar memastikan bahwa proses pemulihan di seluruh wilayah terdampak terus berjalan dan akan diperbarui secara berkala melalui dashboard kebencanaan. Selain itu, Pemprov Sumbar juga mengajak seluruh warga untuk tetap optimistis dan bersama-sama memperkuat pemulihan daerah, sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali pulih secara bertahap. (kmf)</div>

Update Dampak Bencana Sumbar: 98 Orang Meninggal, 93 Masih Pencarian

PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) merilis pembaruan data dampak bencana hingga pukul 21.00 WIB, Sabt...

Baca »

Ketum PWI Tekankan Peran Pers sebagai Pengabdi Masyarakat

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgdspC5YaAfdw-1pCbnU7apCIrDBhFRpvHCgExKBvo-nLDJDKXRoofK4M4iHToFYav92r3HzTTiMBmKXWwRwcJmVb9Nov13mpM0pRw91SyCUVXA9t2mfGajfexjKmdTxNLnylAjAWykxyErzIAHRGf9V_6_hs6WS1Uy0T0sJJvJZ2rd5zGv2kEGOyQ-dBg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgdspC5YaAfdw-1pCbnU7apCIrDBhFRpvHCgExKBvo-nLDJDKXRoofK4M4iHToFYav92r3HzTTiMBmKXWwRwcJmVb9Nov13mpM0pRw91SyCUVXA9t2mfGajfexjKmdTxNLnylAjAWykxyErzIAHRGf9V_6_hs6WS1Uy0T0sJJvJZ2rd5zGv2kEGOyQ-dBg" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Akhmad Munir </span></div><div><br /></div><div>SERANG – Ketua Umum PWI sekaligus Penanggung Jawab HPN 2026, Akhmad Munir, menyampaikan pesan kuat mengenai peran strategis pers dalam melayani publik pada acara gala dinner rangkaian kick-off Hari Pers Nasional (HPN) 2026 di Serang, Banten, Sabtu (29/11).</div><div><br /></div><div>Dalam sambutannya, Direktur Utama LKBN Antara itu menegaskan bahwa insan pers memiliki tanggung jawab besar sebagai pengabdi masyarakat, terutama di tengah disrupsi media dan maraknya misinformasi. Ia mengaku terinspirasi oleh semangat para penyandang disabilitas yang hadir melalui sebuah yayasan.</div><div><br /></div><div>“Mereka memiliki impian dan ketabahan yang mungkin lebih besar dari kita semua. Kami merasa menjadi bagian dari keluarga besar mereka,” kata Munir.</div><div><br /></div><div>Munir menjelaskan bahwa kick-off HPN tahun depan digelar terbuka di Alun-alun Kota Serang sebagai simbol kedekatan pers dengan masyarakat.</div><div><br /></div><div>“Pers itu pengabdi kepada masyarakat. Jika menyebut diri insan pers, maka kita adalah guru masyarakat,” ujarnya.</div><div><br /></div><div>Ia menekankan, pers memiliki peran penting sebagai penyambung suara, mata, dan telinga masyarakat dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Tanpa keberpihakan kepada publik, kata Munir, pers berisiko kehilangan kepercayaan masyarakat.</div><div><br /></div><div>Selain itu, Munir menyoroti tantangan besar yang dihadapi pers di tengah derasnya disinformasi dan bermunculannya media tidak kredibel. Karena itu, ia mengajak insan pers kembali kepada nilai dasar profesi dan menjunjung kode etik jurnalistik.</div><div><br /></div><div>Munir menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Banten dan seluruh konstituen Dewan Pers yang siap berkolaborasi menyukseskan HPN 2026. Ia menyebut gelaran tahun depan akan menjadi momentum memperkuat kualitas pers dan kedekatannya dengan masyarakat.</div><div><br /></div><div>Munir juga mengungkap bahwa kick-off HPN 2026 direncanakan dihadiri Gubernur Banten Sonny Yatra, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta perwakilan Dewan Pers.</div><div><br /></div><div>Pada kesempatan gala dinner tersebut, Anggota Dewan Pers, Yogi Hadi Ismanto menyampaikan permohonan maaf karena Ketua Dewan Pers Prof Komaruddin Hidayat beserta delapan anggota lain berhalangan hadir karena semua tugas di daerah. Kendati demikian, ia optimistis HPN 2026 Banten akan lebih meriah daripada tahun-tahun sebelumnya.</div><div><br /></div><div>Ia menambahkan bahwa sembilan konstituen Dewan Pers telah menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan HPN pada 9 Februari 2026, sehingga diyakini HPN di Banten akan sangat meriah.</div><div><br /></div><div>Sementara itu Asisten Daerah III Provinsi Banten, Denny Hermawan, yang hadir mewakili Gubernur Banten menyampaikan permohonan maaf karena Gubernur tidak dapat hadir di gala dinner akibat agenda yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, ia menegaskan komitmen Pemprov Banten mendukung penuh penyelenggaraan HPN 2026.</div><div><br /></div><div>“Bagi Provinsi Banten, ini adalah kesempatan untuk mempererat kerja sama dengan insan pers. Kami tidak dapat melakukan akselerasi pembangunan tanpa dukungan pers, baik nasional maupun daerah,” ujar Denny.</div><div><br /></div><div>Ia menyebut hubungan Pemprov Banten dengan PWI Banten selama ini terjalin harmonis dan saling menguatkan. Menurutnya, pers, pemerintah, dan masyarakat merupakan tiga elemen yang tidak dapat dipisahkan dalam membangun daerah.</div><div><br /></div><div>Denny menutup dengan menyampaikan bahwa koordinasi antara Pemprov Banten, PWI, dan panitia akan terus dilakukan hingga pelaksanaan dan suksesnya HPN 2026 mendatang. (*)</div>

Ketum PWI Tekankan Peran Pers sebagai Pengabdi Masyarakat

Akhmad Munir  SERANG – Ketua Umum PWI sekaligus Penanggung Jawab HPN 2026, Akhmad Munir, menyampaikan pesan kuat mengenai peran ...

Baca »