Bupati Pessel Beri Apresiasi Puskesmas dan 141 Nakes

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi9Ws69uiXOTmZPJ4pZR4Zu8gAOhVKxe_qCdi6OTVmfoAIV33gFjn-lf2y9ISQWRXV2pgxNFPVpKohweE8er-31P4nzS4q_K8Xxag0kZKmmVPlChN854_A259xlRsDV4TqEtHEMchXI8zXDWOByw6aEOtGSGPOqDic8e3bnZT2vlnSwO3elizWHw928pqw"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi9Ws69uiXOTmZPJ4pZR4Zu8gAOhVKxe_qCdi6OTVmfoAIV33gFjn-lf2y9ISQWRXV2pgxNFPVpKohweE8er-31P4nzS4q_K8Xxag0kZKmmVPlChN854_A259xlRsDV4TqEtHEMchXI8zXDWOByw6aEOtGSGPOqDic8e3bnZT2vlnSwO3elizWHw928pqw" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PAINAN -- Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni memberikan apresiasi kepada puskesmas dan 141 tenaga kesehatan terbaik yang telah berhasil mencapai target program yang menjadi tanggung jawab masing-masing pada saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan di halaman Kantor Dinas Kesehatan setempat, Rabu (19/11).</div><div><br></div><div>"Hal ini menunjukkan kesungguhan dan komitmen saudara  dalam bekerja. Semoga ke depan prestasi ini dapat saudara pertahankan dan saudara tingkatkan lagi," kata Bupati Hendrajoni.</div><div><br></div><div>Selanjutnya, Bupati Henrajoni berharap kepada para Tim Kerja Dinas Kesehatan yang berhasil memotivasi pemegang program di Puskesmas dalam pencapaian target programnya, juga diberikan apresiasi dan penghargaan.</div><div><br></div><div>"Teruslah menjadi motor penggerak untuk pencapaian target program yang menjadi tanggungjawab saudara, agar jajaran kesehatan bisa terus berkiprah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pesisir Selatan," pintanya.</div><div><br></div><div>Bupati menambahkan, kepada pemegang program dan Puskesmas yang belum mencapai target, terus berupaya, jangan pernah menyerah. "Ada kata kata motivasi yang bisa kita gunakan “jika orang lain bisa, maka saya juga pasti bisa”. Teruslah berkarya untuk Pesisir Selatan yang Maju, Tumbuh dan Berkelanjutan" ajaknya.</div><div><br></div><div>Dikatakan, momentum HKN ke-61 sebagai langkah nyata untuk menjaga diri, keluarga, dan lingkungan tetap sehat. Dengan generasi sehat, kita wujudkan masa depan hebat bagi Indonesia.</div><div><br></div><div>"Mari kita jadikan momentum HKN ke-61 sebagai langkah nyata untuk menjaga diri, keluarga, dan lingkungan tetap sehat. Dengan generasi sehat, kita wujudkan masa depan hebat bagi Indonesia " katanya.</div><div><br></div><div>Pada peringatan HKN itu, Bupati Hendrajoni juga berkesempatan melakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG) berupa pengukuran tensi, pengambilan darah dan tekanan jantung.</div><div><br></div><div>Hendrajoni mengapresiasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan yang menggelar kegiatan cek kesehatan gratis bagi masyarakat dalam rangka peringatan HKN ke-61 tahun 2025.</div><div><br></div><div>"Ya, cek kesehatan gratis ini sangat bermanfaat, dan merupakan salah</div><div>satu bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan cek kesehatan gratis diharapkan derajat kesehatan masyarakat akan meningkat," katanya.</div><div><br></div><div>Disebutkan, kesehatan adalah tanggung jawab bersama, dimulai dari diri sendiri dan keluarga. "Oleh karena itu, mari kita jadikan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) sebagai gaya hidup dan norma sosial baru," pintanya.</div><div><br></div><div>Disebutkan, hal itu mulai dari konsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik rutin, tidak merokok, mengelola stres, hingga menjaga kebersihan lingkungan. Kemudian Gerakan masyarakat sehat (Germas) di Kabupaten Pesisir Selatan juga harus hidupkan dan kukuhkan di setiap lini. (ms)</div>

Bupati Pessel Beri Apresiasi Puskesmas dan 141 Nakes

PAINAN -- Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni memberikan apresiasi kepada puskesmas dan 141 tenaga kesehatan terbaik yang telah b...

Baca »

Wako Fadly Amran Tinjau Pelaksanaan Verifikasi Lapangan Penilaian Padang Rancak

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhj7BUhLMKe85m4uaa8uwSHHheRamW3p0bupeFDh-JuS9VYM-J9RF0EUR5h-vQYWD1Jmd8ekYzgRfObvAg-r_sw175vGC3V2x6QqtvwfEp9g9cxuHZ0hHlnt3Or1JSXhUO42OR_Pgq6YnN8DRlbz-0FxMQqwDnQSDS3SaQ-AJQDDLOZ0l-6cJvQrsVzW-s" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhj7BUhLMKe85m4uaa8uwSHHheRamW3p0bupeFDh-JuS9VYM-J9RF0EUR5h-vQYWD1Jmd8ekYzgRfObvAg-r_sw175vGC3V2x6QqtvwfEp9g9cxuHZ0hHlnt3Or1JSXhUO42OR_Pgq6YnN8DRlbz-0FxMQqwDnQSDS3SaQ-AJQDDLOZ0l-6cJvQrsVzW-s" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Wali Kota Padang Fadly Amran meninjau pelaksanaan Verifikasi Lapangan Penilaian Padang Rancak Award Lomba Kebersihan dan Keindahan Lingkungan tingkat Rukun Tetangga (RT) se-Kota Padang, yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang.</div><div><br></div><div>Verifikasi lapangan berlangsung di RT 01 RW 04, Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Selasa (18/11). Turut mendampingi Fadly Amran, Kepala DLH Fadelan Fitra Masta, Camat Padang Barat Pagara, serta tim dewan juri.</div><div><br></div><div>Fadly Amran menyampaikan bahwa lomba ini merupakan implementasi Program Padang Balomba, yang menjadi bagian dari Progul Padang Juara. Program ini bertujuan mendorong masyarakat memperkuat budaya gotong royong dan menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.</div><div><br></div><div>“Kami berharap melalui Lomba Padang Rancak Award ini, Kota Padang dapat meraih Piala Adipura. Apalagi saat ini juga bertepatan dengan pelaksanaan penilaian Adipura oleh pemerintah pusat, mudah-mudahan upaya bersama ini membawa hasil yang terbaik,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Kepala DLH Fadelan Fitra Masta didampingi Kabid Program Pengembangan Komunikasi dan Kemitraan Lingkungan DLH Kota Padang Fuad Syukri menjelaskan, bahwa lomba yang diikuti 3.461 RT ini telah memasuki tahap ketiga. Tim juri berasal dari unsur akademisi, jurnalis, dan perwakilan Pemerintah Kota Padang.</div><div><br></div><div>“Dari hasil penilaian tahap I dan II, terpilih 600 RT yang lolos ke tahap III. Dari tahap III ini akan ditentukan 231 pemenang tingkat kecamatan untuk kategori RT, serta 33 pemenang tingkat kecamatan untuk kategori RW,” jelasnya.</div><div><br></div><div>Ia menambahkan, penilaian tahap IV akan digelar pada 24–30 November. Pada tahap akhir ini, juri akan menetapkan empat kategori pemenang yaitu, RW terbaik se-Kota Padang, RT terbaik se-Kota Padang, LPS terbaik, dan Bank Sampah terbaik.</div><div><br></div><div>“LPS dan Bank Sampah terbaik tingkat kota akan mendapatkan hadiah Rp 10 juta. Sementara RT dan RW terbaik tingkat kota masing-masing memperoleh Rp 8 juta. Sementara RT dan RW terbaik tingkat kecamatan mendapatkan hadiah, untuk Kelompok juara I Rp 2 juta, Kelompok juara II Rp 1,5 juta, dan Kelompok juara III Rp 1 juta,” ujar Fuad. (sdi)</div>

Wako Fadly Amran Tinjau Pelaksanaan Verifikasi Lapangan Penilaian Padang Rancak

PADANG -- Wali Kota Padang Fadly Amran meninjau pelaksanaan Verifikasi Lapangan Penilaian Padang Rancak Award Lomba Kebersihan d...

Baca »

150 Juru Parkir di Kota Padang Diberi Pembekalan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjctVnjf0LsHPNoS5XUA7EnjwM7AE9c1UBgA5I9Y4DSmh8DRpDuJa3ErVKWbN7TuaaQBxuDW16_WECHmIdHBF3AcE0gdcN-e-b5CjbDcO2DIhYj0T-pscvFNY5N2VR1rgp_jeYWar-jHWXNldSvFWiMpPkiyASDPAOPRgMHz-KTiZLfLBcWMHhu7f3dBZo" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjctVnjf0LsHPNoS5XUA7EnjwM7AE9c1UBgA5I9Y4DSmh8DRpDuJa3ErVKWbN7TuaaQBxuDW16_WECHmIdHBF3AcE0gdcN-e-b5CjbDcO2DIhYj0T-pscvFNY5N2VR1rgp_jeYWar-jHWXNldSvFWiMpPkiyASDPAOPRgMHz-KTiZLfLBcWMHhu7f3dBZo" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Wali Kota Padang, Fadly Amran, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Juru Parkir Kota Padang yang digelar di Hotel Ocean Beach, Selasa (18/11). Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Kota Padang ini diikuti oleh 150 juru parkir dari berbagai ruas jalan utama di Kota Padang.</div><div><br></div><div>Fadly Amran menegaskan bahwa juru parkir memegang peranan penting sebagai garda terdepan pelayanan publik. Mereka menjadi pihak pertama yang berinteraksi dengan masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Padang.</div><div><br></div><div>“Penyamaan persepsi dan peningkatan kapasitas juru parkir sangat penting untuk menghadirkan pelayanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.</div><div><br></div><div>Fadly Amran menjelaskan bahwa peningkatan kualitas layanan perparkiran sejalan dengan Program Unggulan Jelajah Padang, yang mendorong penguatan Kota Padang sebagai destinasi wisata dan kota gastronomi dunia yang kaya budaya, kuliner, dan keindahan alam.</div><div><br></div><div>“Kita ingin semua layanan publik berjalan dengan baik, termasuk pelayanan juru parkir. Melalui sosialisasi ini semoga setiap juru parkir dapat bekerja secara profesional, sehingga tidak ada lagi masyarakat atau wisatawan yang mengeluh terhadap kinerja mereka,” tegas Wali Kota Padang ini. </div><div><br></div><div>Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang juga hadir sebagai narasumber memaparkan materi tentang “Peran Juru Parkir dalam Mewujudkan Kota Padang yang Tertib dan Religius.” </div><div><br></div><div>"Etika pelayanan, kedisiplinan, serta profesionalitas juru parkir sangat mendukung terciptanya kota yang tertib dan nyaman. Semoga dengan itu kunjungan wisata semakin meningkat, serta berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang," tukasnya.</div><div><br></div><div>Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, menyampaikan bahwa sosialisasi ini berlangsung pada 18-19 November 2025 dengan mengusung tema “Juru Parkir Garda Terdepan Pelayanan Publik di Kota Padang.” </div><div><br></div><div>"Kita menghadirkan sejumlah nara sumber kompeten yang memberikan pemahaman terkait regulasi, etika kerja, manajemen operasional parkir, hingga aspek keamanan dan ketertiban lalu lintas," jelasnya. (sdi)</div>

150 Juru Parkir di Kota Padang Diberi Pembekalan

PADANG -- Wali Kota Padang, Fadly Amran, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Juru Parkir Kota Padang yang digelar di Hotel...

Baca »

Breaking News, Kecelakaan Maut di Saok Laweh Solok

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi2gERxHDGunMj3g5twjL3JpTiYuBaH1FhRZ0_7fftRR-YioJ1GrYtXeg4gPbULyP43xF06ENm2a0z0RHNEwQAkpsOBKlFuP5PCUGMPx__auRE9_N4B7eIsV9NAwxZS-k04-1YZNtaCUOl3PtUN85aa80YcPUJ6kuyOCmQtscg0kQfV73PCPdhOybl_9Fc"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi2gERxHDGunMj3g5twjL3JpTiYuBaH1FhRZ0_7fftRR-YioJ1GrYtXeg4gPbULyP43xF06ENm2a0z0RHNEwQAkpsOBKlFuP5PCUGMPx__auRE9_N4B7eIsV9NAwxZS-k04-1YZNtaCUOl3PtUN85aa80YcPUJ6kuyOCmQtscg0kQfV73PCPdhOybl_9Fc" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Kecelakaan maut terjadi di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Rabu (19/11). Satu unit sepeda motor bertabrakan dengan truk Colt Diesel warna kuning.</div><div><br></div><div>Akibat kecelakaan itu, ada korban tewas. Dikabarkan korban adalah siswa salah satu SMP di Kabupaten Solok</div><div><br></div><div>"Astaghfirullahal'azim.. Ya Allah ya Tuhan...Terjadi dan terjadi lagi. Dan masih anak sekolah," tulis akun Haryantie Octhavianie.</div><div><br></div><div>Pemilik akun juga memosting sejumlah foto di tempat kejadian perkara (TKP). Belum diperoleh kronologi kecelakaan tersebut beserta identitas korban. Kasus kecelakaan ini sudah ditangani aparat kepolisian lalu lintas Kota Solok. (*)</div><div><br></div>

Breaking News, Kecelakaan Maut di Saok Laweh Solok

PADANG -- Kecelakaan maut terjadi di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Rabu (19/11). Satu unit sepeda motor ...

Baca »

Sekda Padang Bicara di 'Rabu Belajar': Lurah Harus Kompeten

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjwixuYF_EkSFJ0Hk6NUd696FvmHevg_FuQGDtGsllrPXpHtYJ2CDt1xTikBlvSR8ZV2-aXWmAeq86leAR1LYpgiNA5h8L0E_3L4TNZayxSr1sG7_94EuQBUA6xEF1oqu4wmBKyFsRdSBO1RrOSk_yykI3ptBTyNO43Rc03cyj0t_vPmejQMSZ5NsC-WCk" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjwixuYF_EkSFJ0Hk6NUd696FvmHevg_FuQGDtGsllrPXpHtYJ2CDt1xTikBlvSR8ZV2-aXWmAeq86leAR1LYpgiNA5h8L0E_3L4TNZayxSr1sG7_94EuQBUA6xEF1oqu4wmBKyFsRdSBO1RrOSk_yykI3ptBTyNO43Rc03cyj0t_vPmejQMSZ5NsC-WCk" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Andree Harmadi Algamar </span></div><div><br /></div><div>PADANG -- Sejarah baru dilakukan Pemerintah Kota Padang. Menggenjot kompetensi seluruh lurah, Pemko Padang menggelar kegiatan “Rabu Belajar”.</div><div><br /></div><div>Kegiatan yang selama ini belum pernah terjadi, dilaksanakan mulai Rabu (19/11). Seluruh lurah mendapatkan pembelajaran secara dalam jaringan (daring).</div><div><br /></div><div>“Hari ini kita menjadi bagian dari sejarah baru, salah satu jihad yang paling baik itu adalah menuntut ilmu,” kata Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, membuka kegiatan “Rabu Belajar” secara daring, Rabu (19/11).</div><div><br /></div><div>Digelarnya “Rabu Belajar” untuk mengetahui dan melaksanakan tugas fungsi lurah. Sebab, lurah diharuskan mampu dan memiliki kompetensi manajerial, teknis, sosial kultural, serta kompetensi pemerintahan.</div><div><br /></div><div>“Lurah harus kompeten. Lurah dianggap kompeten apabila mampu menyusun program kegiatan kerjasama strategis, mengimplementasikan kegiatan pencegahan korupsi, melakukan kajian informasi organisasi, penerapan layanan publik yang baik, dan lainnya,” jelas Sekda.</div><div><br /></div><div>Sekda berkeinginan terjadi perubahan mendasar di tingkat kelurahan. Sebab selama ini banyak keluhan dari masyarakat saat akan berurusan di kantor lurah. Seperti kantor yang belum buka pada pukul 07.30 WIB, kantor kotor berabu, pelayanan lambat, masyarakat yang bolak-balik dilayani, dan sebagainya.</div><div><br /></div><div>“Ini harus jadi perhatian kita, harus berubah lebih baik,” tegas Sekda.</div><div><br /></div><div>Sekda menyebut, sebenarnya lurah harus menjadi pelayan publik yang baik. Apalagi lurah mendapatkan tunjangan penghasilan yang berbeda dibanding ASN lain. Memiliki pakaian khusus dan atribut lainnya.</div><div><br /></div><div>“Saya mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan BKPSDM, karena memang setiap tahun setiap ASN wajib mengembangkan kompetensi minimal 20 JP,” jelas Andree.</div><div><br /></div><div>Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon menjelaskan, kegiatan “Rabu Belajar” ini berangkat dari keinginan Wali Kota Fadly Amran. Wali Kota melihat masih banyak lurah yang tidak mampu melayani masyarakat dengan baik.</div><div><br /></div><div>“Setelah itu muncul ide untuk melakukan pembelajaran secara daring bagi lurah, karena kita tidak mempunyai anggaran untuk pelatihan secara tatap muka,” ungkap Mairizon.</div><div><br /></div><div>Pelaksanaan “Rabu Belajar” dilakukan setiap hari Rabu di tiap pekannya. Sebanyak 104 lurah mendapat tambahan pengetahuan tentang pemerintahan dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. (ch)</div>

Sekda Padang Bicara di 'Rabu Belajar': Lurah Harus Kompeten

Andree Harmadi Algamar  PADANG -- Sejarah baru dilakukan Pemerintah Kota Padang. Menggenjot kompetensi seluruh lurah, Pemko Pada...

Baca »

Dana Rajawali 55 Juta Dolar AS Dialihkan Jadi Penyertaan Modal Bank Nagari

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjh7FqpLUDWrlr1QQJWNDY5dj-P31-1dD6bM9xlFCV9u3UoOyipSHFlUGid4bOcx_ZgYp-hqlGWpej1LVSy0dAs7HvNCoz3un25vKbAfW2dyqS1hoocF6T2OTErPKqOu6njS8Hnkf-J1VZsMLNdlDM7ua_LYXFRKQQn-pQ09Jl-Ue4rzVHjRtU-nzx7lho" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjh7FqpLUDWrlr1QQJWNDY5dj-P31-1dD6bM9xlFCV9u3UoOyipSHFlUGid4bOcx_ZgYp-hqlGWpej1LVSy0dAs7HvNCoz3un25vKbAfW2dyqS1hoocF6T2OTErPKqOu6njS8Hnkf-J1VZsMLNdlDM7ua_LYXFRKQQn-pQ09Jl-Ue4rzVHjRtU-nzx7lho" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Pemerintahan Sumbar memindahkan dana abadi hibah PT. Rajawali menjadi penyertaan modal untuk Bank Nagari. Total dana hibah itu awalnya 55 juta dolar AS yang diserahkan PT Rajawali pada Pemprov Sumbar pada Tahun 2009.  </div><div><br></div><div>Sebelumnya dana rajawali ini diletakkan dalam deposito sebagai dana abadi juga di Bank Nagari. Bunga deposito tersebut kemudian disalurkan pada masyarakat dalam bentuk beasiswa pendidikan. </div><div><br></div><div>Ketua DPRD Sumbar, Muhidi mengatakan untuk mendapatkan nilai manfaat yang lebih besar, dana abadi PT. Rajawali yang sebelumnya disimpan dalam bentuk deposito, dialihkan menjadi penyertaan modal pada PT. Bank Nagari. </div><div><br></div><div>"Pengalihan ini dengan catatan fungsinya sebagai dana abadi untuk mendukung pendidikan di Sumatera Barat tidak berubah," ujar Muhidi saat memimpin rapat paripurna DPRD Sumbar, Senin (17/11). </div><div><br></div><div>Sementara itu, Sekretaris Komisi III yang membidangi keuangan, Nofrizon mengatakan memang pengalihan dana abadi Rajawali tersebut telah disepakati Pemprov dan DPRD. </div><div><br></div><div>"Selama ini bentuknya deposito di Bank Nagari. Sekarang dialihkan menjadi penyertaan modal Sumbar untuk Bank nagari yang merupakan BUMD milik Sumbar," ujarnya. </div><div><br></div><div>Ia menjelaskan selama ini bunga deposito disalurkan untuk beasiswa pendidikan bagi masyarakat. Nantinya deviden dari penyertaan modal yang diterima dari Bank Nagari lah yang akan disalurkan untuk tetap mendukung sektor pendidikan. </div><div><br></div><div>Untuk diketahui, pengolahan dana hibah dari PT Rajawali yang diserahkan pada Pemprov Sumbar telah menjalani perjalanan yang amat panjang. </div><div><br></div><div>Dana itu sempat mengendap bertahun lamanya tanpa penyaluran atau digunakan. Barulah pada Tahun 2019 dana tersebut disalurkan sebagai beasiswa untuk mahasiswa miskin asal Sumbar dengan ditetapkannya peraturan daerah (perda)  terkait pada Tahun 2018. </div><div><br></div><div>Sebagai penyaluran perdana, total dana sebesar Rp6 miliar dimasukkan dalam APBD Tahun 2019 pada anggaran untuk Dinas Pendidikan Sumbar.  penyaluran dilakukan pada tahun ajaran baru mahasiswa di Tahun 2019. Kemudian  berlanjut di tahun-tahun berikutnya.  </div><div><br></div><div>Dana itu sudah diberikan PT. Rajawali kepada Pemprov Sumbar sejak tahun 2009 lalu. Total anggaran 55 juta dolar. Dananya sudah mencapai Rp 80 miliar lebih pada tahun 2019. (t2/sgl)</div>

Dana Rajawali 55 Juta Dolar AS Dialihkan Jadi Penyertaan Modal Bank Nagari

PADANG -- Pemerintahan Sumbar memindahkan dana abadi hibah PT. Rajawali menjadi penyertaan modal untuk Bank Nagari. Total dana h...

Baca »

Akhmad Munir Ajak Dewan Pers Menyukseskan HPN 2026 Milik Semua Wartawan

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg-BHlvuEzY-qib4gBFfKV6D-qsOeShS9R7P5n2CrwhoPuZtcHYPj0i8d8Z1pfivnyofSth8cKW2njUJ-vfHEArDuJh2shkNDn3qoBKt0clSv34ntLM4hO9cI80q-qPqY8OWEANOXoKj8us926Bg4MwqdMspbC3WqHBnHHaH15z4uDjkW-e8NGX5sfqYFU" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg-BHlvuEzY-qib4gBFfKV6D-qsOeShS9R7P5n2CrwhoPuZtcHYPj0i8d8Z1pfivnyofSth8cKW2njUJ-vfHEArDuJh2shkNDn3qoBKt0clSv34ntLM4hO9cI80q-qPqY8OWEANOXoKj8us926Bg4MwqdMspbC3WqHBnHHaH15z4uDjkW-e8NGX5sfqYFU" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>JAKARTA --  Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir, mengajak Dewan Pers beserta konstituen Dewan Pers untuk memperkuat sinergi dalam menyukseskan penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN)  2026 di Banten, Februari mendatang</div><div><br></div><div>Ajakan tersebut disampaikan saat dirinya bersama jajaran pengurus PWI Pusat  melakukan pertemuan dengan jajaran Dewan Pers yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pers, Prof. Komarudin Hidayat, di Jakarta Selasa.</div><div><br></div><div>“HPN ini milik seluruh insan pers Indonesia. Karena itu kami mengajak Dewan Pers dan konstituen Dewan Pers untuk berjalan bersama, menyukseskan, dan memastikan HPN 2026 menjadi momentum persatuan serta penguatan profesi,” ujar Akhmad Munir.</div><div><br></div><div>Dalam pertemuan tersebut, Akhmad Munir yang didampingi oleh Wasekjen PWI Pusat, Iskandar Zulkarnain serta Direktur Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Marah Sakti Siregar, juga menyampaikan undangan resmi kepada Dewan Pers untuk hadir pada Kick Off HPN 2026 di Serang Banten, 23 Nopember 2025.</div><div><br></div><div>Munir menegaskan bahwa HPN harus menjadi ruang bersama yang inklusif, yang mempertemukan seluruh elemen pers di Indonesia tanpa sekat organisasi, generasi, maupun platform media.</div><div><br></div><div>Akhmad Munir yang juga Direktur Utama LKBN Antara menambahkan bahwa kolaborasi dengan Dewan Pers sangat penting untuk menjawab tantangan dunia media.</div><div><br></div><div>Ketua Dewan Pers, Prof. Komarudin Hidayat, memberikan respons positif dan menyampaikan dukungan atas inisiatif PWI. Ia menegaskan bahwa Dewan Pers beserta konstituennya siap berkolaborasi menyukseskan HPN.</div><div><br></div><div>“Kami menyambut baik undangan PWI ini. Dewan Pers tentu mendukung setiap upaya untuk menjadikan HPN sebagai ajang yang mendorong kualitas jurnalisme dan memperkuat peran pers di masyarakat,” kata Komarudin.</div><div><br></div><div>Ia mengusulkan HPN ke depan perlu lebih partisipastif dengan melibatkan secara langsung para konstituen dewan pers, sehingga HPN menjadi milik semua komunitas pers nasional.</div><div><br></div><div>Menutup pertemuan Ketua Dewan Pers juga berharap insan Pers ke depan harus memikirkan hal-hal besar yang dapat mendorong terciptanya sebuah sumbangsih signifikan dari komunitas pers kepada bangsa dan negara.</div><div><br></div><div>Dalam pertemuan ini Ketua Dewan Pers didampingi Wakil Ketua Dewan Pers Totok Suryanto, Anggota Dewan Pers Abdul Manan, Rosarita Niken Widiastuti, dan Yogi Hadi Ismanto. (rls)</div>

Akhmad Munir Ajak Dewan Pers Menyukseskan HPN 2026 Milik Semua Wartawan

JAKARTA --  Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir, mengajak Dewan Pers beserta konstituen Dewan Pers...

Baca »

Siswa SMA di Pasaman Barat Belum Menikmati MBG

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgiZW8v8eo5nXkxLRTZ4eSckCmdNsz8R1RaykWFElQsw7p-DUrwJUMhptjyYn0Ldbjqwc98_P1FGotGfqEsOTV-GXWOrudxkEC97IFGkDKeHK9vYpahIfVpB75N9RQWNpay4gOvUq4CRtCe3yfei1qZxAjXLfSxmReCeIAldlZsfAAh3rtzrLzHEhAs8HM" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgiZW8v8eo5nXkxLRTZ4eSckCmdNsz8R1RaykWFElQsw7p-DUrwJUMhptjyYn0Ldbjqwc98_P1FGotGfqEsOTV-GXWOrudxkEC97IFGkDKeHK9vYpahIfVpB75N9RQWNpay4gOvUq4CRtCe3yfei1qZxAjXLfSxmReCeIAldlZsfAAh3rtzrLzHEhAs8HM" width="400" /> </a> </div><span style="font-size: x-small;">Ilustrasi</span> <br /><br /></div><div>PASBAR  -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga kini belum juga dirasakan oleh siswa tingkat SMA/SMK di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Sekolah-sekolah di daerah itu masih menunggu kepastian dari pemerintah provinsi maupun pelaksana program.</div><div><br /></div><div>Pelaksanaan MBG yang seharusnya menyasar seluruh satuan pendidikan di Sumatera Barat itu, menurut pihak sekolah di Pasaman Barat, belum memiliki alur komunikasi yang jelas. Sejumlah kepala sekolah mengaku belum memperoleh arahan resmi mengenai mekanisme pelaksanaan MBG.</div><div><br /></div><div>Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah VI Sumbar, Efri Lubis, Selasa (18/11) mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi resmi apa pun mengenai pelaksanaan program tersebut. “Kita belum dapat info resmi dari pelaksana MBG. Bahkan kita tidak tahu harus berkoordinasi ke mana terkait teknis pelaksanaannya,” ujar dia.</div><div><br /></div><div>Menurut Efri, keterlambatan informasi ini berpotensi menimbulkan kebingungan di lingkungan sekolah karena pihaknya harus mempersiapkan berbagai hal, mulai dari pendataan siswa hingga kesiapan fasilitas apabila program hendak dijalankan dalam waktu dekat.</div><div><br /></div><div>Efri menyebutkan, ada 14 SMA dan 10 SMK di Pasaman Barat yang kini menunggu kejelasan pelaksanaan program.</div><div><br /></div><div>Tidak hanya sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Sumbar, institusi pendidikan yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Pasaman Barat, tingkat SLTA pun belum tersentuh program tersebut.</div><div><br /></div><div>Kepala Kemenag Pasbar, Ralitasman, mengungkapkan bahwa sebanyak 26 sekolah tingkat SLTA yang berada di bawah naungan Kemenag juga belum menerima MBG. Hingga kini pihaknya belum menerima petunjuk teknis maupun informasi lanjutan mengenai waktu pelaksanaan.</div><div><br /></div><div>“Kami di Kemenag juga belum mengetahui untuk pelaksanaan MBG. Ada 26 sekolah tingkat SLTA di bawah naungan kami, semuanya masih menunggu, sementara untuk tingkat SLTP sudah mulai berjalan,” kata Ralitasman.</div><div><br /></div><div>Ia menilai program MBG sangat dinantikan karena akan membantu peserta didik, terutama dari keluarga kurang mampu, mendapatkan asupan gizi yang memadai setiap hari sekolah. Namun tanpa koordinasi yang jelas, implementasi program ini berpotensi terhambat.</div><div><br /></div><div>"Kalau sudah ada informasi yang jelas tentunya persiapan teknis bisa dilakukan lebih awal. Selain itu, sekolah menilai pentingnya adanya jalur komunikasi tetap agar pelaksanaan program dapat berjalan efektif dan tepat sasaran," katanya. (aft/sgl)</div>

Siswa SMA di Pasaman Barat Belum Menikmati MBG

Ilustrasi   PASBAR  -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga kini belum juga dirasakan oleh siswa tingkat SMA/SMK di Kabupat...

Baca »

RKUHAP Disahkan jadi UU, Berlaku Mulai 2 Januari 2026

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiAtwZPN9Ol4WtrBzVsF6-htOvt9O4SpfqMgwgBypOzJ99xCGrBjXmNhD4uaMYTqm3djJ924LJhjUlrBNTeUioMUz21fD0b45xI2lsP5H0xh4Gc53E-9QG8gtAW2i7OmyQyFBaEv5SFF1AMp_co3ny1_D60rzjk_khhwYJzxYieWHQVSfJNmSqMA66uNbg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiAtwZPN9Ol4WtrBzVsF6-htOvt9O4SpfqMgwgBypOzJ99xCGrBjXmNhD4uaMYTqm3djJ924LJhjUlrBNTeUioMUz21fD0b45xI2lsP5H0xh4Gc53E-9QG8gtAW2i7OmyQyFBaEv5SFF1AMp_co3ny1_D60rzjk_khhwYJzxYieWHQVSfJNmSqMA66uNbg" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>JAKARTA -- Lama menanti, akhirnya revisi KUHAP (RKUHAP) disahkan menjadi undang-undang oleh DPR. Pengambilan keputusan tingkat II terhadap KUHAP dilakukan pada paripurna ke-8 masa persidangan II tahun sidang 2025-2026.</div><div><br></div><div>Pengesahan KUHAP tersebut dilakukan di ruang paripurna DPR kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/11). Paripurna dipimpin Ketua DPR Puan Maharani, didampingi Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, Adies Kadir, dan Saan Mustopa.</div><div><br></div><div>Paripurna DPR juga dihadiri oleh Menkum Supratman Andi Agtas, Wamensesneg Bambang Eko Suhariyanto, dan Wamenkum Edward Omar Sharif Hiariej. </div><div><br></div><div>Rencananya, KUHAP baru tersebut akan berlaku bersamaan dengan KUHP pada 2 Januari 2026 mendatang. </div><div><br></div><div>KUHP telqh terlebih dahulu disahkan 2 Januari 2023 lalu, namun akan berlaku efektif pada 2 Januari 2026, setelah tiga tahun sejak diundangkan. (*)</div>

RKUHAP Disahkan jadi UU, Berlaku Mulai 2 Januari 2026

JAKARTA -- Lama menanti, akhirnya revisi KUHAP (RKUHAP) disahkan menjadi undang-undang oleh DPR. Pengambilan keputusan tingkat I...

Baca »

Evi Yandri Bersama YPJI Japuik Tabao ODGJ Ibu dan Anak yang Dirantai

<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEglcjlF3ZS5pzmYNnz_nImZn6qCv4mn-GziJiv2jFPCct6aDhSBj7mRL79DYvaPOf7sxnVJQ2G3GpHurkAYl_HlRfB0-uzEgZ2b3Hm-memnXqEMDMCK39FZzqJM3mowPljJrfuIu209RYOps0Ocm4LKaI2Oiuora3iF3HjOB3JcR-ybpR3VjZGFpLhfcMA" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEglcjlF3ZS5pzmYNnz_nImZn6qCv4mn-GziJiv2jFPCct6aDhSBj7mRL79DYvaPOf7sxnVJQ2G3GpHurkAYl_HlRfB0-uzEgZ2b3Hm-memnXqEMDMCK39FZzqJM3mowPljJrfuIu209RYOps0Ocm4LKaI2Oiuora3iF3HjOB3JcR-ybpR3VjZGFpLhfcMA" width="400"> </a> </div><br></div><div><br></div><div>PADANG -- Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman bersama Yayasan Pelita Jiwa Insani (YPJI) kembali membantu melepas dan menjemput orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), Minggu (16/11) di Padang Pariaman. ODGJ yang dijemput kali ini merupakan ibu dan anak, Majidar (67) dan Roni Aries (41),  warga Singguliang, Lubuk Alung, Padang Pariaman. </div><div><br></div><div>Pasca dijemput, saat ini keduanya pun telah dibawa ke YPJI di Kota Padang, untuk diobati. </div><div><br></div><div>Saat Evi Yandri dan tim YPJI sampai di lokasi penjemputan tersebut, sang anak, Roni Aries masih dalam kondisi dirantai. Lama dirantai, kunci rantai hilang dan terpaksa digergaji untuk pelepasan. Evi Yandri turun tangan menggergaji rantai tersebut. </div><div><br></div><div>Dalam setiap pelepasan dan penjemputan ODGJ, Evi Yandri memang cenderung selalu ikut aktif. Ia turun langsung berinteraksi dengan ODGJ yang dijemput, seperti membujuk, melepaskan rantai atau pasung hingga memandikan ODGJ. </div><div><br></div><div>Hal ini dilakukan Evi juga pada Roni Aries. Pasca rantai dilepas, Evi ikut membujuk hingga memandikan Roni. Tujuannya agar terjadi kedekatan dan rasa percaya sehingga ODGJ mau dibawa untuk diobati.</div><div><br></div><div>Sementara sang ibu, Majidar, saat dijemput tersebut sempat menunjukkan perlawanan dan meronta. Kendala serupa ini memang kadang ditemukan Evi dan Tim YPJI saat penjemputan ODGJ. Namun kemudian berhasil diatasi. </div><div><br></div><div>Dengan dijemputnya kedua ODGJ ini bertambah pula daftar ODGJ yang telah dijemput Evi Yandri dan YPJI untuk diobati. </div><div><br></div><div>Hingga saat ini bukan hanya ODGJ yang berada di Padang saja yang telah dibawa dan diobati ke YPJI. Sudah banyak ODGJ dari berbagai kabupaten kota yang dibantu pelepasannya dari pasung dan dibawa untuk diobati, sebelum di Padang Pariaman, sempat dijemput pula ODGJ yang dipasung di Pasaman Timur. </div><div><br></div><div>Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy pun sempat beberapa kali ikut serta dalam pelepasan ODGJ dari pasung bersama Evi Yandri dan YPJI. Bersama, Evi Yandri dan Vasko mencanangkan 'Sumbar Zero Pasung'. </div><div><br></div><div>Hingga saat ini Hal tersebut telah berhasil dilakukan di Kota Padang yang kini telah zero pasung.</div><div> </div><div>Untuk diketahui YPJI merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial. Yayasan ini dibentuk Tahun 2014 dan bergerak di bidang rehabilitasi pencandu narkoba dan ODGJ. Evi Yandri salah satu pendiri dan merupakan ketua pembina yayasan ini. Ia aktif di yayasan tersebut sejak dirinya belum menjadi wakil rakyat. </div><div><br></div><div>Evi Yandri mengatakan di Sumbar masih banyak kasus ODGJ yang dirantai. Hal ini mesti dihentikan karena ODGJ semestinya diobati. Pemasungan, kata dia, bukanlah tindakan yang manusiawi dalam memperlakukan manusia. </div><div><br></div><div>Ia mengatakan, awalnya YPJI hanya menjemput dan mengobati ODGJ yang berada di seputaran Kota Padang. </div><div><br></div><div>"Sekarang sudah jarang ada terlihat ODGJ berkeliaran di jalanan. Ini telah kami bawa ke YPJI berdasarkan laporan masyarakat. Termasuk pula yang kami jemput dari rumah keluarganya," kata Evi. </div><div><br></div><div>Kabar adanya Evi dan Tim YPJI menjemput ODGJ untuk diobati ini pun lalu tersebut ke kabupaten/kota lain. Berbagai laporan masuk, termasuk saat Evi melakukan kegiatan kedewanan ke kabupaten/kota. Hal ini ditindaklanjuti dengan mengunjungi rumah ODGJ dan penjemputan untuk diobati. </div><div><br></div><div>Ketua Yayasan YPJI, Syafrizal mengatakan yayasan tersebut berfokus pada kegiatan sosial yakni rehabilitasi pecandu narkoba dan ODGJ. </div><div><br></div><div>Hingga saat ini yayasan bahkan kelebihan kapasitas pasien untuk rehabilitasi pencandu narkoba terkadang terpaksa menunggu antrean, jika ada pasien keluar, pasien yang baru bisa masuk. </div><div><br></div><div>"Namun kami selalu berusaha untuk bisa memberikan rehabilitasi dan pengobatan yang optimal. Dulu kami memulai dengan fasilitas yang minim. Namun sejak berdiri tahun 2014 sekarang fasilitas kami telah mengalami banyak peningkatan dengan bantuan pemerintah Sumbar. Sudah banyak pula pasien kami yang sembuh dan dipulangkan kembali untuk bermasyarakat," katanya. </div><div><br></div><div>Syafrizal mengatakan, pasien yang diobati di YPJI  diperlakukan dengan pendekatan holistik. Setelah mendapatkan terapi medis di rumah sakit, mereka melanjutkan rehabilitasi yang mencakup aspek spiritual, fisik, dan keterampilan. Para pasien diajarkan beribadah, mendapatkan makanan bergizi sesuai panduan ahli gizi, serta menjalani aktivitas harian seperti membersihkan lingkungan.</div><div><br></div><div>Tak berhenti di situ, yayasan ini juga menyediakan pelatihan keterampilan seperti membuat kue, otomotif, dan barber shop untuk pasien yang sudah menunjukkan peningkatan kemandirian. (t2)</div>

Evi Yandri Bersama YPJI Japuik Tabao ODGJ Ibu dan Anak yang Dirantai

PADANG -- Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman bersama Yayasan Pelita Jiwa Insani (YPJI) kembali membantu melepas dan...

Baca »