CIREBON -- Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi menghadiri Halal Bi Halal (HBH) Himpunan Keluarga Minang Rukun Sepakat (HKMRS) Cirebon 2023 yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Aston, Rabu (17/5) malam.
Pertemuan silaturahim yang mengambil tema 'Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, menjadi inspirasi kebangkitan solidaritas dalam bidang ekonomi dan sosial,' itu dihadiri antusias tidak kurang 600 lebih perantau Minang Cirebon.
Gubernur dalam sambutannya mengapresiasi tingginya rasa solidaritas dan kepedulian yang terus dibangun oleh perantau dengan masyarakat di kampung halaman, dalam rangka membangun daerah.
"Tugas Kami Pemerintah Daerah Sumatera Barat adalah mensinergiskan antara ranah dan rantau, terutama dalam upaya membangun Sumatra Barat yang lebih baik. Peran orang rantau tidak bisa diabaikan," tegas Buya Mahyeldi.
Gubernur juga menyampaikan bahwa semangat sinergitas dan kolaborasi yang dimiliki masyarakat Minangkabau merupakan ajaran luhur serta warisan dari para pendahulu yang berperan besar dalam berbagai episode sejarah pembangunan bangsa dan NKRI.
"Masyarakat Minang pernah menyelematkan eksistensi Rebuplik Indonesia setelah lumpuh oleh serangan belanda dengan mendirikan Pemerintahan Darurat RI (PDRI) dengan Bukitinggi sebagai ibukotanya" , jelas Mahyeldi yang akrab dipanggil Buya ini.
Senada dengan Buya Mahyeldi, Ketua Induk Keluarga Minangkabau (IKM) Komjen Pol (Purn) Boy Rafli Amar yang turut hadir bersama jajaran DPP IKM lainnya menyampaikan peran positif masyarakat Minangkabau di manapun beradanya bagi masyarakat sekitar merupakan wujud pepatah, "Dima bumi dipijak di sinan langik dijunjuang. Dima aia disauak, di sinan rantiang dipatahkan".
"Warga Minang dimanapun berada, selalu bisa menunjukkan jati dirinya dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungannya, secara sosial dan ekonomi dan hal demikian harus terus dipertahankan," ujar Boy Rafli.
Pemilihan tema HBH kali ini menurut Ketua HBH HKMRS 2023 Daan Handaini, adalah dalam rangka memaksimalkan hal positif dalam kegiatan HBH 2023.
"Solidaritas ekonomi dan sosial penting setelah kita melewati pandemi dan kemudian dihadapkan pada ancaman krisis ekonomi global seperti saat ini," kata Daan.
Dalam HBH ini juga dilaksanakan pemberian santunan kepada 50 anak yatim oleh HKMRS Cirebon. Selain itu juga ada penandatanganan MoU antara HKMRS dengan Yayasan Sinergi Lentera Langit (STL) yang bergerak dalam kegiatan sosial terkait penggunaan ambulans bagi kepentingan warga Minang di Cirebon.
"Diharapkan dengan MoU ini, HKMRS dan STL bisa kerjasama dalam memberikan pelayanan sosial bagi masyarakat Cirebon. Sebagai sebagai salah satu wujud solidaritas sosial kita," jelas Ketua HKMRS Cirebon dr. Edial Sanif.
Turut hadir dalam acara ini adalah Wakil Walikota Cirebon, Kapolres Kota Cirebon, Ketua DPRD Kota Cirebon Tri Lesmana, Wakil Kepala PN Fitra Renaldo dan Dandim Kota Cirebon Letkol (Inf) Robby Syaefullah, serta Kepala Badan Penghubung Prov. Sumbar Aschari Cahyaditama.(kmf)