Jenderal Listyo Sigit Prabowo |
JAKARTA - Terlibatnya Irjen Teddy Minahasa Putra pada dugaan penjualan barang bukti narkoba berbuntut panjang. Telegram Kapolri yang telah diterbitkan kembali dikocok. Akibatnya irjen Rusdi Hartono batal dilantik jadi Kapolda Sumbar.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram dengan melakukan mutasi di sejumlah jabatan di lingkungan institusi Polri. Dalam TR tersebut, Irjen Suharyono diangkat menjadi Kapolda Sumatera Barat (Sumbar).
Mutasi itu tertuang dalam surat telegram Nomor ST:2223/X/KEP/2022. Dalam mutasi itu, Irjen Suharyono diangkat menjadi Kapolda Sumbar. Irjen Suharyono menggantikan Irjen Rusdi Hartono, yang batal menjadi Kapolda Sumbar. Sedangkan Kapolda Jawa Timur dipercayakan kepada Irjen Toni Harmanto.
"Irjen Suharyono Pati Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sumbar," bunyi TR terbaru Polri, Jumat (14/10).
Kemudian, Irjen Albertus Rachmad Wibowo diangkat menjadi Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel). Albertus sebelumnya menjabat Kapolda Jambi. "Irjen Albertus Rachmad Wibowo Kapolda Jambi menjadi Kapolda Sumsel," tulis TR Polri.
Dalam mutasi itu, Rusdi Hartono batal menjadi Kapolda Sumbar. Rusdi diangkat menjadi Kapolda Jambi.
Irjen Toni Harmanto
Sementara itu, jabatan Kapolda Jawa Timur yang sedianya diisi Irjen Teddy Minahasa kini dipercayakan kepada Irjen Toni Harmanto. Toni juga pernah menjabat Kapolda Sumbar sebelum Irjen Teddy Minahasa.
"Irjen Pol Drs. Toni Harmanto MH NRP 65100566 Kapolda Sumsel Diangkat dalam Jabatan Baru Sebagai Kapolda Jatim," bunyi TR terbaru Kapolri, Jumat (14/10).
Sebelumnya, Sigit memastikan TR terkait penempatan Irjen Teddy Minahasa jadi Kapolda Jawa Timur (Jatim) dibatalkan. (detikcom)