KASUS Covid-19 terus mengalami penurunan dari hari ke hari. Buktinya, pertambahan harian di Sumatera Barat misalnya kini hanya hitungan satu digit. Bahkan, Kamis (4/11) kemarin hanya ada satu orang saja tambahan kasus positif. Padahal sebelumnya rata-rata tiga digit dan pernah empat digit.
Dengan fakta yang ada sekarang, tentu kita patut bersyukur kepada Allah. Karena dengan izinNya jualah jumlah orang-orang yang tertular virus Corona tersebut terus mengalami penurunan. Hingga kemarin, kasus aktif di Sumatera Barat hanya tinggal 180 saja lagi.
Kita tidak perlu bereforia dengan kondisi sekarang. Kita juga tak perlu berpesta, karena pesta hanya akan menimbulkan kasus baru.
Ibarat sebuah kemenangan dalam perang, musuh memang sudah kalah, namun kita tidak boleh lengah. Sebab, musuh itu masih di sini. Virus Corona itu masih ada. Ia ada di pasar atau di tempat-tempat keramaian lainnya. Ia senantiasa mencari kesempatan untuk menyerang atau kembali bisa berkuasa atas kita. Makanya dalam hal ini, tak perlu berpesta.
Yang lebih penting lagi, jangan lengah. Tetaplah kita waspada akan segala kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi. Sedikit saja lengah, maka musuh kembali akan menghadang kita. Percayalah!
Apa yang harus dilakukan dengan kemenangan ini? Selain mensyukuri nikmat Allah tersebut, kita harus senantiasa siaga dan waspada. Tetaplah menerapkan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari. Apalagi jika beraktifitas di tengah banyak orang. Pakailah selalu masker yang menutupi hidung dan mulut. Jangan pakai masker di dagu, apalagi di dalam saku.
Selain itu, hindari keramaian. Karena sebagaimana diutarakan tadi, keramaian berpotensi sebagai kawasan penularan virus Corona. Yang tak kalah penting lagi adalah biasakan mencuci tangan dengan sabun atau cairan pencuci tangan di air yang mengalir.
Dengan cara demikian diharapkan kasus gelombang ke tiga yang dikhawatirkan banyak pihak tidak sampai di Indonesia. Walau di sejumlah negara ada tren kenaikan jumlah kasus Covid-19 saat ini, namun dengan kewaspadaan kita semua, mudah-mudahan tidak sampai ke sini.
Kewaspadaan di sini juga menyangkut dengan pemerintah. Apabila ada hal-hal yang mencurigakan bahwa kasus bergerak naik, segera sajalah setop pintu masuk dari luar negeri. Sebab, sejarah masuknya virus Corona ke Indonesia adalah dari luar negeri. Semoga kita senantiasa sehat-sehat saja semua dan virus Corona tidak menyerang lagi. Semoga! (*)