Faktual dan Berintegritas


SOLSEL, Swapena
--  Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy memuji manajemen pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan. Dua hal yang mendapat apresiasi adalah ruang hemodialisa khusus pasien Covid-19 serta tempat penyimpan sementara limbah B3,

"Tempat penyimpan sementara limbah B3-nya bagus. Ruang Hemodialisa juga bagus, ada hemodialisa khusus pasien Covid-19-nya juga, ruangnya nyaman sekali, pasien serasa dirumah sendiri. Secara umum manajemen rumah sakitnya cukup baik," ujar Wagub Audy, didampingi Bupati Solsel Khairunnas dan sejumlah pejabat lainnya, saat meninjau RSUD tersebut, Minggu (22/8).

Sementara itu, untuk pasien Covid-19 di RSUD Solsel jumlahnya terus berkurang. Dari 24 tempat tidur, saat ini hanya terisi 12 bed. "Alhamdulillah mulai melandai. Pasien yang dirawat di sini gejalanya juga ringan dan sedang, sedangkan yang berat tetap dirujuk ke RSUP M.Djamil," tambah Audy.

Meskipun begitu, diakui Direktur RSUD Solok Selatan dr. Antoni SpB, rumah sakit masih terkendala stok oksigen yang masih mengandalkan suplai dari Padang. Ia berharap di RSUD Solsel juga bisa memiliki oksigen generator seperti di RSUD Painan, mengingat jalur transportasi yang cukup jauh ke Padang.

Dalam tinjauan tersebut, Wagub sekaligus memberikan bantuan logistik untuk RSUD Solsel berupa 200 hazmat, 360 pcmasker N95 dan 800 alat test Rapid Antigen.

Sebelumnya, RSUD Solsel juga mendapatkan bantuan logistik berupa 2 unit Positive Airway Pressure dan 4 unit Oxygen Concentrator. (kmf)
 
Top