Sementara itu, untuk pasien Covid-19 di RSUD Solsel jumlahnya terus berkurang. Dari 24 tempat tidur, saat ini hanya terisi 12 bed. "Alhamdulillah mulai melandai. Pasien yang dirawat di sini gejalanya juga ringan dan sedang, sedangkan yang berat tetap dirujuk ke RSUP M.Djamil," tambah Audy.
Meskipun begitu, diakui Direktur RSUD Solok Selatan dr. Antoni SpB, rumah sakit masih terkendala stok oksigen yang masih mengandalkan suplai dari Padang. Ia berharap di RSUD Solsel juga bisa memiliki oksigen generator seperti di RSUD Painan, mengingat jalur transportasi yang cukup jauh ke Padang.
Dalam tinjauan tersebut, Wagub sekaligus memberikan bantuan logistik untuk RSUD Solsel berupa 200 hazmat, 360 pcmasker N95 dan 800 alat test Rapid Antigen.
Sebelumnya, RSUD Solsel juga mendapatkan bantuan logistik berupa 2 unit Positive Airway Pressure dan 4 unit Oxygen Concentrator. (kmf)