Feri Mulyani Hamid
PADANG, Swapena -- Angka terpapar Covid-19 di Kota Padang terus meningkat setiap hari. Jumlahnya rata-rata di angka ratusan. Kota Padang masih berada di zona oranye, bahkan mulai mendekati zona merah.
Melihat kondisi itu, Pemerintah Kota Padang mulai kembali menerapkan kegiatan secara dalam jaringan (daring). Pertemuan di hotel maupun di perkantoran yang berkerumun, dilaksanakan secara daring, bahkan ditunda.
Salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mulai menerapkan pertemuan secara online yakni Dinas Kesehatan Kota Padang. Kegiatan tatap muka dialihkan ke aplikasi zoom meeting agar tidak terjadi kerumunan dan penularan virus corona.
"Di DKK, kegiatan yang mengumpulkan orang banyak harus ditunda atau beralih ke daring," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid, Minggu (4/7).
Salah satu kegiatan di Dinas Kesehatan yang beralih lewat daring yakni Pertemuan Evaluasi Program. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan di kantor Dinas Kesehatan Kota Padang. "Ada aturan yang jelas di Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang ini," tutur Feri Mulyani.
Kadiskes berharap sekaligus mengimbau kepada seluruh OPD di lingkup Pemko Padang maupun perusahaan untuk menunda kegiatan yang mengumpulkan orang banyak dan beralih ke daring. Sehingga tidak terjadi klaster dan penyebaran Covid-19 secara masif. (ch)