PADANG, Swapena -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat kembali melakukan update terhadap indeks zona daerah. Hingga hari ini, belum ada satupun daerah yang zona hijau.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam siaran persnya yang diterima swapena.com, Minggu (14/3) mengatakan, dari 19 kabupaten/kota di Sumbar 9 daerah di antaranya masih berada di zona oranye atau berisiko sedang. Sementara 10 kabupaten/kota lagi sudah dalam zona kuning atau dengan risiko ringan.
Daerah yang berada pada zona oranye atau risiko sedang dengan skor 1,81 - 2,40 adalah:
1. Kota Pariaman (skor 2,40)
2. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,39)
3. Kabupaten Sijunjung (skor 2,38)
4. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,36)
5. Kabupaten Agam (skor 2,30)
6. Kabupaten 50 Kota (skor 2,26)
7. Kabupaten Solok (skor 2,13)
8. Kabupaten Pasaman (skor 2,10)
9. Kabupaten Solok Selatan (skor 1,99)
Daerah yang berada pada zona kuning atau risiko rendah dengan skor 2,41 - 3,0 adalah:
1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,78)
2. Kota Bukittinggi (skor 2,59)
3. Kota Padang Panjang (skor 2,59)
4. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,58)
5. Kota Payakumbuh (skor 2,53)
6. Kota Solok (skor 2,51)
7. Kota Padang (skor 2,44)
8. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,43)
9. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,43)
10. Kota Sawahlunto (skor 2,41)
"Melihat skor di atas, pada minggu ke 53 pandemi Covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam 3 bulan terakhir selalu mencatatkan skor terbaik dalam penanganan Covid-19 (sesuai indikator kesehatan masyarakat). Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar," tutup Jasman.(sp)