PADANG, Swapena -- Hampir 200 wartawan dan pekerja media Sumatera Barat dari pagi hingga siang ini menjalani vaksinasi Covid-19 di Aula Kantor Gubernur Sumbar di Padang. Kegiatan itu sebagai bentuk nyata kalangan jurnalis ikut memerangi pandemi Covid-19 di daerah ini.
Kegiatan vaksin massal tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dihadiri Wakil Gubernur Audy Joinaldy dan sejumlah penjabat lainnya. Tagline yang diusung adalah “Saya Jurnalis Sudah Divaksin, Kamu Kapan?” digagas oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar.
"Animo rekan-rekan jurnalis sangat tinggi, hampir mencapai 200 orang," kata Ketua IJTI Sumbar John Nedy Kambang dan Ketua Komisi Informasi Sumbar, Nofal Wiska.
Dikatakan, wartawan yang ikut divaksin hari ini berasal dari berbagai media, baik cetak, ekektronik maupun media online. Mereka sudah hadir di aula kantor gubernur sejak pagi.
“Ini bukti sumbangsih jurnalis untuk kesehatan kita semua. Vaksinasi Covid-19 adalah dalam rangka perang terhadap pandemi Covid dan memutus mata rantai penyebaran virus corona,” sebut John Kambang.
Ketua KI Sumbar Nofal Wiska sangat mengapresiasi apa yang filskukan lalsngan jurnalis tersebut. "Wartawan divaksin adalah sebagai upaya pencegahan sekaligus perlindungan diri. Ini wujud komitmen wartawan di masa pandemi Covid-19 yang tidak pernah tahu kapan akan berakhirnya. Mobilitas kerja pers yang sangat tinggi, penting menangkal Covid dengan vaksin,” ujar dia.
Sementara, Gubernur Mahyeldi pada kesempatan itu mengapresiasi inisiatif kalangan jurnalus melalui IJTI Sumbar. Ia juga menyinggung antusias masyarakat Sumbar untuk divaksin Covid-19 sangat tinggi.
“Saat ini kita berupaya untuk menambah jumlah vaksin Covid-19. Jadi ada berita yang menyebut vaksinasi realisasinya rendah di Sumbar itu tidak benar," katanya. (sp)
