PADANG - Seiring dimulainya tahun ajaran baru dan proses belajar mengajar di Sumatera Barat, angka pasien positif Caovid-19 berstatus pelajar naik dibanding sebelumnya. Data terbaru, dari 10 tambahan kasus di Sumbar yang dirilis Rabu (22/7), 6 di antaranya adalah pelajar.
Hal demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam rilisnya tadi sore. "Ya, hari ini tambahan kasus positif Covid-19 naik lagi. Tambahannya 10 orang. Terbanyak berstatus pelajar," kata Jasman.
Dengan adanya penambahan kasus sebanyak itu, maka jumlah pasien positif di Sumbar hingga hari
ini menjadi 846 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 1 orang, sehingga totalnya 708 orang.
Dijelaskan, dari 846 orang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 tersebut, 54 orang di antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit, 33 orang isolasi mandiri, 18 orang isolasi BPSDM, 33 orang meninggal duniadan sembuh 708 orang.
Sedangkan 10 orang yang baru terkonfirmasi positif itu, seluruhnya berasal dari Kota Padang. Mereka adalah:
1. Pria 32 tahun, warga Pampangan, pekerjaan karyawan. Ia diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganannya dirawat.
2. Pria 37 tahun, warga Bungus Barat, pekerjaan swasta. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat.
3. Anak-anak perempuan 7 tahun, warga Bungus Barat, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganannya dirawat.
4. Wanita 30 tahun, warga Alang Laweh, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat.
5. Wanita 11 tahun, warga Andalas, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat.
6. Pria 17 tahun, warga Andalas, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat.
7. Pria 13 tahun, warga Andalas, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat.
8. Wanita 31 tahun, warga Pisang, pekerjaan karyawan. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat.
9. Wanita 13 tahun, warga Rawang, status pelajar. Diduga diduga terpapar dari Ibu yang bekerja di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Wanita 16 tahun, warga Rawang, status pelajar. Diduga terpapar dari ibu yang bekerja di Pasar Raya. Penanganan isolasi mandiri sementara.
Sedangkan pasien sembuh sebanyak 1 orang yakni wanita 50 tahun, warga Muaralabuh, Kabupaten Solok Selatan. Ia adalah pasien Dinkes Solok Selatan. (sp)